Sidoarjo, NU Online Jatim
Cucu KH Hasyim Asy’ari selaku Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Fahmi Amrullah Hadzik mengatakan, orang NU harus senang silaturahim. Dalam hadits nabi dijelaskan, siapa yang ingin dilapangkan rezeki dan panjang umur maka harus sering berkumpul atau silaturahim.
"Senangnya bisa berkumpul sehingga dengan teman bisa satu kata satu tujuan, ini merupakan suatu kebahagiaan,” katanya saat mengisi Ngaji Kitab Qanun Asasi di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Senin (01/04/2024).
Berkumpul merupakan sarana untuk menumbuhkan rasa cinta. Dijelaskan, Rasulullah SAW menjadikan para sahabat sebagai saudara dan mempersaudarakan di antara kalangan sahabat.
Sehingga seolah-olah para sahabat dengan Rasulullah dan sahabat yang lain seperti jasad yang satu. Jika ada satu sahabat yang sakit sahabat yang lain ikut merasakan.
“NU itu juga demikian, kalau ada yang bermasalah, ya kita harus merasakan. Di bawah NU ada lembaga, Badan Otonom (Banom). Jika misalnya ada Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ada masalah, maka NU sebagai bapaknya juga ikut sedih,” terangnya.
Karena bersatunya para sahabat Rasulullah SAW itulah mereka sering mendapat kemenangan saat perang, meskipun jika dilihat dari jumlah, para sahabat lebih sedikit dari musuh. Oleh karenany,a jika NU mau bersatu semua akan menjadi ringan. Dengan bersatu pula negara akan menjadi makmur.
“Jadilah orang yang senantiasa berkumpul ketika engkau ditimpa masalah yang sulit. Dan janganlah kamu terpisah sendiri-sendri. Apalagi saat memiliki masalah yang sulit,” jelasnya.
Ia menyebut, orang jika mau berkumpul, rajin bersilaturahim, bersatu, berorganisasi akan selalu dimudahkan segala urusannya. Sahabat Ali bin Abi Thalib memberi nasehat bahwa Allah tidak akan memberi kebaikan kepada orang yang memisahkan diri.
