Sidoarjo, NU Online Jatim
Pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo melaksanakan turun ke bawah (Turba) ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Rejeni pada Rabu (09/03/2022) pagi.
Turba ini dalam rangka sosialisasi tentang program kerja LAZISNU melalui Gerakan Kotak Infaq (Koin) NU Care Peduli. Serta melatih kepedulian sosial para pelajar.
Kepala SMK Islam Rejeni Krembung Rudi Hariyanto menyambut hangat kehadiran LAZISNU sertanya mendukung program yang dicanangkan LAZISNU untuk membantu umat di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan kebencanaan.
"Kami keluarga besar SMK Islam Rejeni Krembung sangat mendukung penuh kerja sama dari LAZISNU ini dalam rangka pembelajaran infaq dan shodaqoh bagi peserta didik maupun dewan guru melalui gerakan Koin NU Care LAZISNU Peduli," terang Rudi.
Di hadapan para peserta didik SMK Islam Rejeni Krembung, ia mengajak semua siswa-siswi berniat tulus ikhlas mengisi Koin NU dengan istiqomah setiap bulan.
Ia menegaskan kepada anak didiknya bahwa manfaat dari infaq dan shodaqoh akan kembali kepada yang mentasyarufkan harta di jalan Allah SWT.
"Semoga dengan mengisi kaleng Koin NU ini, anak-anak bisa membantu sesama karena di dalamnya ada program pendidikan, kesehatan, kebencanaan dan sosial keagamaan," imbuh Rudi.
Sementara itu, Ketua LAZISNU Krembung Achmad Wahyudi optimis bahwa SMK Islam Rejeni mampu menjadi mitra yang baik serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Jadi, kegiatan ini sifatnya adalah pembelajaran serta penanaman kepedulian sosial terhadap sesama. Terkait tujuan utama 4 pilar LAZISNU ini nantinya secara teknis akan dieksekusi secara langsung oleh lembaga sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang kami sampaikan. Sehingga konsepnya dari mereka kembali untuk mereka," tutur mantan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Krembung tersebut.
Kepada NU Online Jatim, Dosen Unusida tersebut juga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan konsep Perempuan Penggerak Ekonomi Keluarga (PEKA). Di mana tupoksi utamanya adalah sebagai penggerak perekonomian keluarga berbasis perempuan.
"Dalam perempuan PEKA ini penggeraknya adalah kader Muslimat, Fatayat, dan IPPNU sebagai prinsip dari LAZISNU yakni bersinergi dan berkolaborasi. Saya yakin jika gerakan Koin NU dan Perempuan PEKA ini sejalan dan sejalin, maka pergerakan LAZISNU sangat besar dampak dan manfaatnya," pungkasnya.
