• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

LAZISNU Ranting di Sidoarjo Serahkan Bantuan Kaki Palsu dan Kursi Roda

LAZISNU Ranting di Sidoarjo Serahkan Bantuan Kaki Palsu dan Kursi Roda
Penyerahan bantuan dari UPZIS LAZISNU Ranting Gempol Sampurna, Sidoarjo kepada para penerima, Ahad (08/11/2020). (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto).
Penyerahan bantuan dari UPZIS LAZISNU Ranting Gempol Sampurna, Sidoarjo kepada para penerima, Ahad (08/11/2020). (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto).

Sidoarjo, NU Online Jatim

Lembaga Amil, Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) di Kabupaten Sidoarjo terus berupaya membantu masyarakat berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas.

 

Kali ini, Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) LAZISNU ranting Gempol Sampurno, Kelurahan Porong, Kecamatan Porong yang memberikan bantuan berupa kaki palsu kepada Heni Amalia dan kursi roda kepada Amar. Keduanya warga Dusun Gempol Sampurno.

 

Penyerahan bantuan dilaksanakan di halaman Masjid Al Abror, Dusun Gempol Sampurno, Kelurahan Porong, Ahad (08/11/2020) sore.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh ketua Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Porong, pengurus NU Care-LAZISNU Kabupaten Sidoarjo, LAZISNU MWC, dan LAZISNU ranting. Tampak hadir pula pengurus ranting NU dan Badan otonom (Banom) setempat, serta tokoh masyarakat setempat.

 

Heni Amalia, saat ditemui NU Online Jatim usai menerima bantuan menceritakan, sekitar delapan bulan yang lalu, salah satu kakinya terpaksa harus diamputasi akibat penyakit diabet yang dideritanya. Semenjak itu, ia berhenti dari pekerjaannya sebagai guru dan harus rela duduk diatas kursi roda. Selain itu, dirinya harus menggunakan tongkat alat bantu jalan untuk aktifitas sehari-hari.

 

Wanita paruh baya mantan pengurus ranting Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Gempol Kurung tersebut mengaku sangat senang dan terharu saat menerima bantuan kaki palsu yang sangat didambakannya itu. Heni menambahkan, ia belum pernah menerima bantuan dari pihak lain sebelumnya dan sekarang telah mendapatkan bantuan dari LAZISNU.

 

“Alhamdulillah, saya senang sekali dan semoga bermanfaat. Terimakasih NU, LAZISNU dan donatur atas bantuan kaki palsunya,” kata Heni.

 

Sementara itu, Mufin, orang tua Amar, mengungkapkan kegembiraannya setelah menerima bantuan kursi roda. Diceritakannya, Amar tidak bisa berjalan sejak kecil dan sempat sekolah hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sebuah sekolah khusus penyandang disabilitas. Usia Amar kini menginjak 17 tahun dan sudah tidak sekolah lagi.

 

“Terimakasih LAZISNU dan semua donatur yang telah memberikan bantuan kursi roda. Ini akan sangat berguna bagi anak saya kedepannya,” ungkap Mufin.

 

Ketua LAZISNU MWC Porong, H Rosadi yang turut menghadiri acara tersebut memberikan apresiasi kepada LAZISNU Ranting Gempol Sampurno. Sebab telah menyerahkan bantuan kepada warganya yang berkebutuhan khusus. Dijelaskannya, kegiatan ini adalah sebagai bentuk dukungan sekaligus laporan kegiatan kepada masyarakat yang harus dijalankan oleh LAZISNU.

 

“Semua kegiatan yang dilakukan oleh LAZISNU di Kecamatan Porong mendapatkan dukungan penuh.  Mulai dari Ketua MWCNU, LAZISNU MWC, lembaga dan Banom. Bahkan kaleng Koin NU Peduli sudah aktif berjalan di 22 ranting se-Kecamatan Porong, dan semua ranting sudah mandiri serta berkontribusi kepada LAZISNU MWC. Kami berharap para donatur tetap giat untuk berdonasi melalui kaleng Koin NU Peduli, agar semua program LAZISNU tetap berjalan lancar,” tuturnya.

 


 

Ketua LAZISNU Ranting Gempol Sampurno, Robi Himawan, mengutarakan bahwa penyerahan bantuan tersebut adalah bagian dari program kesehatan. Adapun sumber dananya berasal dari kaleng Koin NU Peduli yang sudah berjalan sekitar dua tahun. Dengan perolehan rata-rata 2 juta rupiah setiap bulannya. Dirinya berharap perolehan dari kaleng koin NU Peduli kedepan bertambah banyak. Sehingga manfaat yang diberikan kepada masyarakat akan semakin bertambah pula.

 

“Kami juga memiliki target saldo kas nol. Program rutinan kami setiap bulannya yaitu memberikan santunan uang tunai secara bergilir kepada enam warga dengan kategori dluafa, janda dan anak yatim. Program lainnya berupa bantuan air mineral untuk keluarga yang sedang berduka, serta khitan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,” tutupnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru