Metropolis

LPNU Jatim Gelar Ta’aruf Pengurus dan Serah Terima Jabatan

Rabu, 18 Desember 2024 | 14:00 WIB

LPNU Jatim Gelar Ta’aruf Pengurus dan Serah Terima Jabatan

Ta’aruf pengurus PW LPNU Jatim 2024-2029. (Foto: NOJ/ISt)

Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jawa Timur menggelar Ta’aruf Pengurus dan Serah Terima Jabatan (Sertijab). Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Selasa (17/12/2024).


Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Noor Shodiq Askandar mengusulkan tentang adanya pengembangan gerakan bisnis meliputi, pertama pengembangan LPNU di berbagai sektoral dalam dunia bisnis, seperti eksportir bahan kebutuhan pokok, barang ataupun produk yang dikelola oleh masyarakat Nahdliyin. Kedua, menghidupkan lembaga.


Ketiga, pengembangan dan penguasaan 3 sektor (Sektor Real, Sektor Keuangan, Sektor Informasi). Sektor Real yakni bagaimana LPNU dapat membangun usaha pada masyarakat Nahdliyin melalui LPNU. Sektor Keuangan yakni bagaimana LPNU bisa menjadi wadah bagi masyarakat yang ketergantungan terhadap krisis keuangan dan mencari solusi instan dengan memilih bank non konvensional.


“Seperti contoh bank plecit, bank titil, dan metode peminjaman instan lainnya,” ujarnya.


Terakhir, Sektor Informasi yakni LPNU bisa menjadi pusat infomasi bagi warga Nahdliyin untuk memperoleh informasi seputar perkembangan ekonomi dan bisnis, serta menjadi media perantara LPNU untuk memberikan pendampungan, edukasi, dan pengawalan usaha masyarakat Nahdliyin.


Sementara Ketua PW LPNU Jatim periode 2019-2024, H Fauzi Priambodo menyampaikan, LPNU perlu adanya inovasi gerakan pengembangan ekonomi masyarakat Nahdliyin, seperti contoh yang sekarang sudah ada di berbagai daerah di Jawa Timur yaitu NU Mart dan Basmalah.


“Adanya gagasan tentang ‘Gerakan Economic’, yang mana hal tersebut mempunyai beberapa poin penting yaitu Pendamping dan Pelatihan UMKM, Monitoring Marketing, Teknologi Pengembangan Usaha, Monitoring dan Evaluasi,” terangnya.


Senada, Ketua PW LPNU Jatim periode 2024-2029, H Wahyu A Priambodo menuturkan, gagasan poin gerakan bisnis ada 2 aspek. Pertama, Aspek Pekerjaan, dalam aspek ini banyak dari warga Nahdliyin kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan, sehingga peran LPNU disini adalah untuk memastikan bagaimana warga Nahdliyin bisa mendapatkan pekerjaan secara menyeluruh dan layak.


Kedua, Aspek Usaha, dalam aspek ini LPNU berperan sebagai pendamping, pemberdayaan, dan memfasilitasi swadaya masyarakat Nahdliyin yang memiliki usaha. "Terkhusus perihal perizinan usaha dan sertifikasi kelayakan usaha atau BPOM," pungkasnya.