Sidoarjo, NU Online Jatim
Perkembangan pembangunan Menara 17 PWNU Jawa Timur terus dikawal. Tim pembangunan menara 17 melaporkan perkembangannya pada Selasa (17/05/2022). Hal tersebut disampaikan pada rapat gabungan di Pondok Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo, Selasa (17/05/2022).
H Echwan Siswandi, Direktur Aula Konstruksi Nasional (AKN) mengatakan bahwa menara 17 nantinya akan mengusung konsep smart building yaitu dengan beberapa fasilitas yang modern.
"Menara 17 akan kami konsep menjadi smart building dengan fasilitas yang modern. Sehingga kami harap gedung ini dapat menjadi percontohan," katanya.
Selain itu, pengelolaan Menara 17 ke depan akan dilakukan secara mandiri, sehingga tidak membebani PWNU Jawa Timur.
"Nanti juga kita bentuk manajemen pengelolaan Menara 17. Sehingga dalam pengelolaannya bisa mandiri dan tidak membebani PWNU," terangnya.
H Echwan mengungkapkan bahwa dari pembangunan gedung ini, PWNU Jawa Timur memiliki aset yang bertambah.
"Dari pembangunan Menara 17, aset kita bertambah salah satunya adalah crane tower. Crane tower ini kita beli sendiri dan nantinya bisa disewakan untuk pembangunan-pembangunan yang lain," ungkapnya.
Pada acara tersebut juga dibahas mengenai pembubaran panitia Harlah NU ke-99 dan panitia Ramadhan 1443 H, pembentukan panitia menyongsong satu abad NU, serta laporan perkembangan Badan Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Turut Hadir Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur KH Agoes Ali Masyhuri, Wakil Katib KH Romadlon Chotib, Ketua PWNU KH Marzuki Mustamar, Wakil Sekretaris Dr H M Hasan Ubaidillah, dan segenap pengurus PWNU Jawa Timur.
Terpopuler
1
Sinergi LPBINU Jatim dan MMB SPS Unair, Bersatu Hadapi Bencana
2
Gerakan Koin sebagai Pilar Kemandirian dan Konsolidasi NU
3
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
4
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
5
20 Dai Muda Jatim Resmi Jadi Kader Kemenag RI, Siap Berdakwah di Era Digital
6
LF PBNU Tetapkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025
Terkini
Lihat Semua