• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 19 Januari 2025

Metropolis

Mengenal Nasikh, Konten Kreator Santri yang Sukses Padukan Dakwah dengan Tren

Mengenal Nasikh, Konten Kreator Santri yang Sukses Padukan Dakwah dengan Tren
Ahmad Nashikhul Huda, konten kreator santri. (Foto: NOJ/Anwar Sanusi)
Ahmad Nashikhul Huda, konten kreator santri. (Foto: NOJ/Anwar Sanusi)

Surabaya, NU Online Jatim

Di era digital seperti sekarang, dakwah tidak hanya terbatas pada mimbar masjid. Banyak anak muda yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan pesan kebaikan. Salah satunya adalah Ahmad Nashikhul Huda (21), Duta Santri 2023 yang sukses menciptakan konten Islami menarik di media sosial.


Melalui akun media sosialnya, Nashikh sapaan akrabnya berhasil menarik perhatian banyak generasi muda, terutama kalangan Gen Z. Konten-konten yang dihasilkannya tidak hanya berisi ceramah agama yang kaku, tetapi juga dikemas dengan menarik dan kekinian, sehingga mudah dipahami dan di sukai oleh generasi muda.


Nashikh termotivasi membuat konten Islami karena melihat banyaknya konten negatif yang beredar di media sosial. Ia ingin memberikan alternatif bagi teman-teman yang ingin mencari konten positif dan bermanfaat.


“Namun, dalam membuat konten Islami yang menarik, saya menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah bagaimana cara menyajikan pesan agama yang mendalam dengan bahasa yang mudah dipahami oleh generasi muda. Selain itu, saya juga harus pandai mengikuti tren yang sedang berkembang tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman," ujarnya kepada NU Online Jatim melalui pesan WhatsApp, Kamis (12/12/2024).


Ia memiliki beberapa strategi untuk membuat konten yang menarik dan viral. Pertama, ia selalu berusaha untuk membuat konten yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kedua, ia menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Ketiga, ia memanfaatkan fitur-fitur yang ada di media sosial untuk membuat konten yang interaktif.


"Saya juga sering berkolaborasi dengan konten kreator lain untuk memperluas jangkauan konten saya," terang anggota Arus Informasi Santri Nusantara (Aisnu) Jawa Timur ini.


Santri Pondok Pesantren Al Jihad Surabaya itu berharap agar generasi muda dapat memanfaatkan media sosial dengan bijak. Ia juga mengajak generasi muda untuk tidak takut dalam berkarya dan berkreasi.


"Media sosial bisa menjadi sarana untuk menyebarkan kebaikan. Manfaatkanlah untuk hal-hal yang positif. Mulai saja dari hal yang kecil, yang penting konsisten," pesannya.


Metropolis Terbaru