Metropolis

Mengenal Zumrotun Nafisah, Bendahara Umum Kopri PB PMII 2024-2027

Senin, 23 Desember 2024 | 11:00 WIB

Mengenal Zumrotun Nafisah, Bendahara Umum Kopri PB PMII 2024-2027

Zumrotun Nafisah atau Icha, Bendahara Umum Kopri PB PMII masa khidmat 2024-2027. (Foto: NOJ/ Istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim

Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) masa khidmat 2024-2027 telah resmi dikukuhkan. Hal itu bersamaan dengan pengukuhan PB PMII di Masjid Istiqlal beberapa waktu lalu.

 

Diantara kepengurusan yang telah dikukuhkan, yang cukup menarik perhatian adalah Zumrotun Nafisah. Ia diamanahi Bendahara Umum Kopri PB PMII, mendampingi Wulan Sari Aliyatus Sholikhah sebagai Ketua Umum dan Rofitania selaku Sekretaris Umum.

 

Zumrotun Nafisah, yang akrab disapa Icha, lahir di Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, pada 19 Februari 1995. Perjalanan akademisinya dimulai saat ia memperkuat pondasi keagamaannya dengan menjadi santri Pondok Pesantren Terpadu Miftahul, Ulum Al-Yasini Pasuruan. Di pesantren tersebut ia berfokus pada kajian Al-Qur’an, Hadits, dan kitab-kitab klasik.

 

Pasca itu, ia kemudian menempuh pendidikan kuliah di Universitas Merdeka (Unmer) Pasuruan tahun 2014. Di kampus itu ia mengambil Program Studi Manajemen.

 

Dalam dunia kampus, Icha aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan dipercaya menjadi anggota Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi pada tahun kedua studinya. Ia juga dipercaya menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kongres Mahasiswa. Selain itu, Icha juga pernah aktif di kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

 

Meskipun selalu dalam kesibukan yang produktif, Icha memanfaatkannya berkenalan dengan isu-isu sosial, politik, dan ekonomi. Kepeduliannya terhadap isu-isu tersebut semakin mendalam seiring dengan partisipasinya dalam berbagai kegiatan dan diskusi yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan terhadap kekerasan. Hal ini pun mengantarkannya menjadi Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Anak, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Pasuruan.

 

Dalam organisasi yang digelutinya, Icha pernah menakhodai Kopri PC PMII Pasuruan tahun 2019. Pada Agustus 2022, dalam Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) XXIV di Banyuwangi, Icha terpilih sebagai Ketua Kopri Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jatim. Ia dilantik pada 22 Februari 2023 lalu di Islamic Center Surabaya, bersama Ketua PKC PMII Jatim, Baijuri.

 

Advokasi Kekerasan Perempuan dan Anak
Sebagai Ketua Kopri PMII Jatim, Icha aktif mengadvokasi isu-isu terkait kekerasan terhadap perempuan dan perkawinan anak. Pada Desember 2024, ia memimpin audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur untuk membahas upaya pencegahan kekerasan dalam pacaran dan penurunan angka perkawinan anak di Jawa Timur.

 

Icha mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus kekerasan seksual, dengan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mencatat 19.729 korban kekerasan perempuan sepanjang tahun 2024, dan 4.011 kasus di antaranya dilakukan oleh pasangan, baik suami maupun pacar.

 

Selain itu, Icha juga menyoroti data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Jawa Timur yang mencatat 1.650 korban kekerasan seksual dan 6.624 dispensasi perkawinan anak pada tahun 2024.

 

Untuk mengatasi itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan penegak hukum untuk membangun ketahanan keluarga yang harmonis sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan. Ia juga merencanakan pelaksanaan Training of Trainer kepada Kopri PMII se-Jawa Timur untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas dalam menangani isu-isu tersebut.

 

Di bawah kepemimpinannya, Kopri PMII Jatim berkomitmen membangun ketahanan keluarga sebagai fondasi perlindungan bagi perempuan dan anak. Ia berharap inisiatif dan program yang dijalankan dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat, khususnya di Jawa Timur, dalam upaya menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan perkawinan anak.

 

Dedikasi Pimpin Kopri PMII Jatim
Selain fokus pada isu kekerasan terhadap perempuan, Icha juga aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kapasitas organisasi. Ia pernah menyampaikan materi tentang Organizational Capacity Assessment (OCA) dalam forum pengembangan Kopri, menunjukkan dedikasinya dalam memperkuat struktur dan kinerja organisasi yang dipimpinnya.

 

Kepemimpinannya di Kopri PMII Jatim mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari DPRD Jawa Timur. Ketua DPRD Jawa Timur, Musyafak Rouf, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Kopri dalam mengatasi isu kekerasan terhadap perempuan dan perkawinan anak, serta siap mendukung berbagai program yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat ketahanan keluarga.

 

Dengan latar belakang akademis di bidang manajemen dan pengalaman organisasi yang luas, Icha terus berupaya memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan terhadap kekerasan di Jawa Timur.

 

Dedikasinya dalam memimpin Kopri PMII Jatim mencerminkan komitmennya untuk menciptakan perubahan positif dan membangun masyarakat yang lebih peduli terhadap isu-isu perempuan dan anak.

 

Dengan adanya latar belakang tersebut, tidak heran jika dilirik oleh Ketua Umum Kopri PB PMII Wulan Sari Aliyatus Sholikhah, untuk mendampinginya sebagai Bendahara Umum di kepengurusan Kopri PB PMII masa khidmat 2024-2027.

 

Penulis: Novi Firdausi