Sidoarjo, NU Online Jatim
Di momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah, Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Jumputrejo, Sukodono, Sidoarjo menyalurkan santunan hingga puluhan juta. Santunan itu menyasar puluhan anak yatim, disabilitas, dan janda lansia.
Pentasarufan santunan dikemas dalam acara pengajian umum memperingati Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah yang dipusatkan di Dusun Beciro, Jumputrejo, Sukodono, Sidoarjo, Selasa (18/07/2023) malam.
Moh Winarto selaku Ketua panitia pelaksana mengemukakan, pada acara pengajian umum tahun ini disemarakkan dengan penyaluran santunan oleh LAZISNU PRNU Jumputrejo. Adapun santunan yang diserahkan total sejumlah Rp14 juta.
“Santunan yang disalurkan secara simbolis itu di antaranya untuk 40 anak yatim, dhuafa dan disabilitas, serta santunan bagi 104 orang janda lansia, masing-masing mendapatkan santunan uang tunai Rp100 ribu,.
Pria yang juga Ketua LAZISNU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukodono tersebut menyebutkan, LAZISNU Jumputrejo juga menyerahkan bantuan program rombong berkah dan modal usaha bagi warga dhuafa.
Sementara itu, Ketua PRNU Jumputrejo Syafaat mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung program-program LAZISNU. Termasuk pula kegiatan penggalangan dana untuk pengadaan ambulans pada acara pengajian umum malam ini.
“Kami sangat mendukung dan semoga bisa segera terwujud. Sebelumnya, LAZISNU Jumputrejo telah menggalang dana dengan menaruh kotak infak khusus untuk ambulans di toko dan warung kopi yang ada di desa ini, juga ada donasi dari warga,” katanya kepada NU Online Jatim.
Diketahui, pengajian umum tersebut diisi mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Nyai Hj Nur Imamah dari Bangil Pasuruan dan Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin. Sebelum acara berakhir, panitia menyampaikan informasi hasil perolehan penggalangan donasi ambulans sebesar Rp3.440.000.
Acara ini juga dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopimka) Sukodono, serta Rais dan Ketua MWCNU Sukodono. Tampak hadir pula, Kepala Desa Jumputrejo, Ketua PRNU beserta badan otonom (banom) dan lembaga, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
