• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Metropolis

Musik Diharamkan Uki, Gus Miftah Sanggah dengan Rumi

Musik Diharamkan Uki, Gus Miftah Sanggah dengan Rumi
Gus Miftah. (Foto: NU Online)
Gus Miftah. (Foto: NU Online)

Surabaya, NU Online Jatim

Uki eks personel band Noah jadi bahan obrolan di dunia maya gara-gara menganggap musik haram. Ia mengaku menyesal karena pernah berkecimpung di dunia musik. Pendakwah kondang Gus Miftah pun merespons itu dengan mengutip penyair sufi Jalaluddin Rumi tentang musik.

 

Polemik soal musik itu berasal dari video diskusi Uki di channel YouTube Belajar Sunnah beberapa waktu lalu. Dulu, kata dia, dengan band musik bisa mendatangkan banyak penggemar dan banyak lagu. Namun dia mengaku semua tidak meningkatkan derajat dirinya di hadapan Allah.  Uki kemudian menganggap musik haram.

 

"Jadi semoga kalian menuntut ilmu bisa kalian manfaatkan di dunia dan di akhirat karena bagi saya, saya tidak bisa membanggakan ya Allah saya dulu ini menciptakan banyak fans, terus banyak lagu, di hadapan Allah pada akhirnya itu tidak akan bisa meningkatkan derajat saya," kata Uki eks NOAH di video itu.

 

Gus Miftah lantas menanggapi pendapat Uki itu melalui akun Instagramnya. Di situ, ia mengunggah sebuah video momen mendengarkan permainan terompet yang dibawakan oleh Rio Sidik.

 

"Ketemu maestro terompet @riosidik Menemani bro @killthedj ngobrol yang tidak bermanfaat, ngudo roso yang mungkin juga tidak didengarkan oleh orang lain apalagi pejabat... Minimal atine lego dan plong ya broooo Iso gamblang," tulis Gus Miftah dalam keterangan video yang diunggah di akun Instagramnya dilihat Rabu (28/07/2021).

 

Gus Miftah juga mengikutsertakan pesan di unggahan videonya itu. Menyinggung soal musik, ia kemudian mengutip apa yang disampaikan oleh penyair sufi Jalaluddin Rumi, yang secara tersirat menjelaskan tentang suara musik yang diharamkan menurut Rumi.

 

"Menurut Jalaluddin Rumi, musik yang diharamkan dalam Islam itu adalah ketika suara piring ketemu dengan sendok, dimainkan oleh orang kaya dan didengarkan oleh orang kelaparan. Itulah musik yang diharamkan dalam Islam," tulis Gus Miftah.


Metropolis Terbaru