Surabaya, NU Online Jatim
Pendakwah muda Ning Umi Laila mengulas empat sifat nabi yang hendaknya menjadi teladan bagi umat Muslim. Hal itu ia sampaikan saat ceramah di salah satu acara yang dihelat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Tikung, Lamongan, yang tayang di kanal youtube Ning Umi Laila, dikutip pada Jumat (04/08/2023).
Ning Umi Laila menekankan hendaknya umat Islam menjadikan shalat sebagai barometer keimanan. Ia menyarankan agar seorang Muslim tidak menyia-nyiakan shalat dan memperbaiki hubungan dengan Allah melalui ibadah tersebut.
"Shalat adalah penanda keimanan. Jika shalatnya baik, maka aktivitas lainnya juga akan baik," ujarnya perempuan asal Surabaya ini.
Ning Umi Laila juga mengulas perihal sifat sidiq atau jujur yang merupakan salah satu akhlak Nabi Muhammad Saw. Menurutnya, godaan dunia seperti keserakahan, adalah salah satu faktor yang dapat menggerakkan seseorang untuk tidak jujur.
"Kejujuran adalah pondasi yang harus ditanamkan dalam diri kita. Tanpa kejujuran, sulit bagi orang lain untuk percaya kepada kita," jelas Ning Umi Laila.
Ia menambahkan, agar sifat tabligh atau menyampaikan yang dimiliki Rasulullah penting diteladani umat Muslim. Disebutkan, maksud dari menyampaikan itu sendiri adalah menyampaikan segala sesuatu yang benar kepada orang lain.
“Semisal lagi berjualan, yang busuk dibilang saja busuk, yang bagus dibilang bagus. Itu namanya menyampaikan sesuatu sesuai keadaannya,” jelasnya.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UIN) Surabaya ia juga menyebutkan pentingnya sifat amanah. Menurutnya, menjadi orang yang amanah adalah tanggung jawab setiap Muslim. "Ketika kita dipercaya oleh orang lain, itu adalah amanah yang harus dijaga dengan baik," tegasnya.
Dirinya menyampaikan, bahwa ilmu pengetahuan cukup penting dalam menjaga iman seseorang. Karenanya, sifat fathonah atau pandai yang dimiliki nabi perlu pula dimiliki umatnya. Hal itu karena orang yang memiliki ilmu dan yang tidak memiliki ilmu akan berbeda dalam menghadapi tantangan hidup.
"Iman itu kadang naik kadang turun, cara merawatnya yaitu dipupuk menggunakan ilmu, karena orang punya ilmu dan tidak punya ilmu itu berbeda," pungkasnya.
Penulis: Lailatul Maghfiro