• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Pameran Naskah Kuno, Prof Akh Muzakki Tegaskan Karya Ulama Nusantara Sangat Banyak

Pameran Naskah Kuno, Prof Akh Muzakki Tegaskan Karya Ulama Nusantara Sangat Banyak
Prof Akh Muzakki saat pembukaan pameran naskah kuno ulama Nusantara. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Prof Akh Muzakki saat pembukaan pameran naskah kuno ulama Nusantara. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Prof Akh Muzzaki, Sekretaris PWNU Jawa Timur menceritakan sekitar 10 lalu saat konfernsi di Australia, Martin Van Bruinessen mengatakan kenapa di dunia orang lebih kenal dengan ulama Tumur Tengah dan Afrika Barat dari pada ulama Indonesia? Apakah ulama Indonesia tidak pernah menuliskan gagasannya sehingga orang tidak tau? Menurut Martin karya ulama Indonesia banyak, namun masalahnya adalah ulama Indonesia menuliskan gagasannya dengan bahasa lokal.

 

Hal tersebut dikatakan Prof Zaki saat pembukaan kegiatan seminar dan pameran naskah kuno ulama Nusantara di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Jum’at (22/12/2023).

 

“Sehingga tulisan ulama Indonesia tidak bisa diakses oleh para ilmuwan dunia. Sementara karya ulama Timur Tengah terus diperbincangkan,” katanya.

 

Pada kesempatan ini, publik diberi pencerahan oleh Nahdlatut Turots bagaimana jejaring pesantren Tegal Sari yang memutar di Ponorogo. Prof Zaki menceritkan dirinya pernah berdiskusi serius dengan dua teman di Barat. Ketika menjelaskan nasionalisme, kawan Prof Zaki tersebut tidak merujuk kepada ulama Indonesia sama sekali. Prof Zaki meluruskan kekeliruan karena tidak merujuk kepada ulama Indonesia, karena karya ulama Indonesia sangat banyak. Tidak hanya membahas tentang ubudiyah dan tasamuh.

 

“Tadi telah dipaparkan mencintai tanah air sebagian dari iman telahh dilontrankan oleh Syaikhona Kholil Bangkalan dalam salah satu suratnya,” ucapnya.

 

Lebih manarik lagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah menerbitkan kitab yang merupakan kumpulan kitab dari ulama Nusantara. Yakni Syaichona Muhammad Kholil Bangkalan, karya Syaikh Nawawi Al Bantani, karya Syaikh Hasyim Asyari Jombang, Syaikh Mahfud At-Tarmasi Pacitan, Syaikh Ihsan Jampes Kediri, juga ada pula karya KH Abu Fadhol Senori Tuban.

 

“Saya sempat membaca karya Syaikh Ihsan Jampes Kediri yang berjudul Irsyadul Ikhwan Libayani Syurbil Qahwaty wa Ddukhan. Urusan kopi dan rokok Syaikh Ihsan sudah membahasya,” ungkapnya.

 

Hadir pada kegiatan ini Hj. Khofifah Indarparawansa Gubenur Jatim bersama kepala perpustakaan se-Jatim. Perwakilan dari berbagai pesantren, dan jajaran Nahdlatut Turots.


Metropolis Terbaru