• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

PBNU Instruksi Shalat Ghaib dan Tahlil untuk Korban Gempa di Turki dan Suriah

PBNU Instruksi Shalat Ghaib dan Tahlil untuk Korban Gempa di Turki dan Suriah
Sekretaris Jendral (Sekjen) PBNU, H Saifullah Yusuf di Jakarta, Kamis (09/02/2023). (Foto: NOJ/LTN PBNU)
Sekretaris Jendral (Sekjen) PBNU, H Saifullah Yusuf di Jakarta, Kamis (09/02/2023). (Foto: NOJ/LTN PBNU)

Jakarta, NU Online Jatim

Baru-baru ini telah terjadi gempa di Turki dan Suriah, ribuan orang meninggal dunia akibat terkena reruntuhan bangunan di wilayah rumahnya. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan kepada jajaran Pengurus Wilayah (PW), Pengurus Cabang (PC) dan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU untuk melaksanakan shalat ghaib dan tahlil bagi korban gempa besok usai shalat Jumat.


"PBNU mengimbau kepada PWNU, PCNU se-Indonesia, dan PCI NU agar menyelenggarakan shalat gaib dan tahlil setelah pelaksanaan shalat Jumat bersama seluruh warga NU di wilayahnya masing-masing," kata Sekretaris Jendral (Sekjen) PBNU, H Saifullah Yusuf di Jakarta, Kamis (09/02/2023).


PBNU pun mengeluarkan surat edaran resmi untuk shalat gaib dan tahlil bagi korban gempa di Turki dan Suriah yang telah ditandatangani Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf dan Sekjen H Saifullah Yusuf.


"Semoga Allah SWT mengampuni segala salah dan khilaf mereka, serta menerima semua amal kebaikan mereka selama hidup," ungkapnya.


Menurut Kantor Berita Turki Anadolu pada Kamis (09/02/2023), badan penanggulangan bencana Turki, Afad menyatakan, 12.391 orang tewas dan 62.914 lainnya terluka akibat gempa hari Senin (06/02/2023) yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras.


“Provinsi-provinsi lainnya di Turki selatan dan timur  yang terdampak gempa adalah Gaziantep, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir, dan Kilis,” ujarnya.


Lebih dari 6.000 bangunan runtuh akibat gempa berskala 7,7 dan 7,6 Richter yang terjadi dalam waktu kurang dari 10 jam.


Metropolis Terbaru