• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Pelajar NU Mojokerto Gelar Parade Obrolan Buku KH Tolchah Mansoer

Pelajar NU Mojokerto Gelar Parade Obrolan Buku KH Tolchah Mansoer
Parade obrolan buku Biografi KH Tolchah Mansoer. (Foto: NOJ/ISt)
Parade obrolan buku Biografi KH Tolchah Mansoer. (Foto: NOJ/ISt)

Mojokerto, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Mojokerto menggelar kegiatan Apel Pelajar Majapahit dan Parade Obrolan Buku ‘KH. Moh. Tolchah Mansoer, Biografi Professor NU yang Terlupakan’ sebagai bentuk peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-70 IPNU dan ke-69 IPPNU.


Dalam apel tersebut dihadiri oleh ratusan IPNU-IPPNU di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Mojokerto yang dipusatkan di kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, Ahad (10/03/2024).


Selanjutnya dalam parade obrolan buku, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) IPNU 2019-2021, Mufarrihul Hazin menjelaskan salah satu kutipan pada buku biografi Kyai Tolchah Mansoer yakni pemimpin besar adalah pemimpin yang berhasil melahirkan orang-orang besar, bukan orang yang membesarkan diri sendiri.


“Kesuksesan sesunguhnya seorang pemimpin bukan pada dirinya saat ini, tetapi bagaimana kemudian setelah dia memimpin, bagaimana dia berhasil melahirkan kader-kader hebat untuk melanjutkan kepemimpinannya,” ucapnya.


Farri sapaan akrabnya memberikan secuil kata-kata hari ini yaitu fokus, serius, dan tulus. Hidup itu perjuangan, perjuangan butuh pengorbanan. “Jika hidupmu tidak ada perjuangan dan pengorbanan, maka tidak layak diceritakan,” ungkapnya. 


Sementara Ketua PC IPPNU Kabupaten Mojokerto, Uswatun Khasanah mengaku sangat bahagia dan bangga atas partisipasi ratusan kader yang turut memeriahkan Harlah IPNU-IPPNU tahun ini.


"Belajarlah apapun dan ambil risiko untuk menyimpan pengalaman, habiskan masa gagal kalian saat ini untuk menjemput keberhasilan di masa depan,” tuturnya.


Menurutnya, berjuanglah dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan tanpa mengharapkan imbalan apalagi kedudukan.


“Dan semoga dapat lebih meningkatkan kualitas ketakwaan kita semua kepada Allah SWT melalui berjuang di IPNU-IPPNU,” paparnya.


Metropolis Terbaru