• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Metropolis

Pelantikan PCNU Sidoarjo, Ini Pesan Bupati

Pelantikan PCNU Sidoarjo, Ini Pesan Bupati
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat sambutan dalam pelantikan PCNU setempat, Kamis (17/02/2022). (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat sambutan dalam pelantikan PCNU setempat, Kamis (17/02/2022). (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan bahwa di wilayahnya mayoritas adalah Nahdliyin. Oleh karena itu membangun NU otomatis membangun warga Sidoarjo. 

 

Hal itu disampaikan oleh putra KH Agoes Ali Mashuri Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim tersebut saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang NU (PCNU) Sidoarjo, Kamis (17/02/2022).

 

"Mayoritas warga Sidoarjo adalah warga NU. Maka membagun, menjaga, memperjuangkan NU, merawat NU otomatis merawat Kabupaten Sidoarjo yang kita cintai bersama," ujarnya saat mengawali sambutan.

 

Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo itu juga berharap pada momentun pelantikan ini kedepan PCNU bukan hanya membangun jamiyah NU. Tetapi juga membungun militansi dan inovasi warga NU di seluruh Sidoarjo. 

 

Karena KH Yahya Cholil Staquf Ketua Pengurus Besar NU (PBNU) yang semula dijadwalkan hadir tetapi kemudian berhalangan. Gus Muhdlor berharap kepada Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar memberikan nasihat.

 

"Mohon nasihat dan arahan dari kiai Marzuki untuk pengurus PCNU yang baru ini agar lebih semangat. Supaya tidak hanya personilnya yang baru, tetapi semangatnya, ghirohnya, rasa memilikinya baru. Serta harus lebih baik dari periode sebelumnya," terangnya.

 

Dalam sambutannya yang cukup singkat, Gus Muhdlor menutupnya dengan mengutip untaian hikmah dari hujjahtul Islam Imam Ghozali bahwa yang paling dekat bukan teman, bukan keluarga, dan bukan sahabat. Tetapi yang paling dekat adalah kematian

 

Melanjutkan nukilannya, Gus Muhdlor menyampaikan yang paling besar bukan gunung, bukan bumi, lautan atau yang lainya. Tetapi yang paling besar adalah nafsu.

 

Dan yang paling berat menurut mualif kitab Ihya Ulumuddin ini adalah bukan besi atau baja. Tetapi yang paling berat adalah amanah. 

 

"Oleh karena itu di momentum pelantikan ini mari kita tata niat kita bersama untuk menjaga dan merawat NU," tandasnya. 

 

Bupati muda ini juga mengucapkan terima kasih dan merasa terhormat atas kehadiran Rais Aam PBNU KH Miftachul AkhyarAkhyar bersama Wakil Tanfidziyah PBNU KH Zulfa Mustofa. Ia juga berharap hal ini menjadi penyemangat bagi pengurus PCNU Sidoarjo yang baru.

  

Hadir dalam acara yang berpusat di Gedung Kelompok Bimbingan Haji (KBIH) Rohmatul Ummah di Perumahan Bluru Permai Jl Monginsidi Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo ini di antaranya Anik Maslachah Wakil Ketua DPRD Jatim, Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi, Ketua DPRD Sidoarjo H Utsman. Serta hadir pula kader Banom NU beserta perwakilan MWCNU dan Ranting NU seluruh Sidoarjo.


Editor:

Metropolis Terbaru