Trenggalek, NU Online Jatim
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kampak Kabupaten Trenggalek membeli tanah seluas 620 meter persegi. Tanah seharga Rp1,2 miliar tersebut telah ditempati NUsantara Mart untuk memutar roda perekonomian dan kesejahteraan jamaah.
Sekretaris MWCNU Kampak Trenggalek, Imam Mujtahid mengungkapkan, tanah seluas 620 meter persegi masih dalam proses pelunasan. Nantinya digunakan sebagai Sekretariat MWCNU dan seluruh banomnya. Sedangkan untuk lantai 1 akan digunakan untuk usaha Toserba Lembaga Perekonomian NU yaitu NUsantara Mart.
"Iya, sudah ada bangunannya (NUMart), tetapi belum terbentuk bangunan kesekretariatan. Yang sudah dibangun adalah pertokokan NUMart dan Gudang NUMart itu," kata Imam Mujtahid saat dikonfirmasi, Kamis (17/02/2022).
Pria yang juga Pengurus Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Trenggalek ini menambahkan, Toserba akan menyewa kepada MWCNU. Sehingga akan menjadi kas bagi MWCNU Kampak.
Selain itu, bagi hasil akan di gunakan untuk pengembangan organisasi, seperti untuk masing-masing ranting NU, banom dan kegiatan-kegiatan lainnya guna kemaslahatan warga NU dan masyarakat pada umumnya.
"Kalau ada pertanyaan bahwa siapa yang diuntungkan dari pembelian tanah dan bangunan ini? Tentunya adalah organisasi NU dan seluruh warga NU. Bukan orang per orang atau hanya pihak tertentu saja," jelas Mujtahid.
Diketahui bahwa Nahdliyyin Kampak melakukan pembelian tanah dan bangunan yang terletak di timur SMPN 1 Kampak. Sebagaimana diketahui, tanah dan bangunan tersebut selama ini disewa oleh Lembaga Perekonomian MWCNU Kampak dari salah satu warga.
Menurut Mujtahid, mengambil pesan dari pendiri NU yang telah mengajarkan bahwa harus ngurip-ngurip (menghidupkan, red) NU bukan mencari hidup di NU. Siapa yang ikhlas menghidupi NU, maka dia akan dihidupi oleh Allah SWT dan kelak menjadi santri Hadhratusysyaikh KH Hasyim Asy'ari.
Baca juga: Kiai Marzuki Yakin PBNU akan Lebih Baik
"Jadi, tidak ada kata dan upaya bagi kita semua, selain mendukung dan mensukseskan pembelian tanah dan bangunan untuk keluarga besar NU Kecamatan Kampak," pungkas pria dua anak ini.
