Metropolis

Perkuat Integritas, IPNU-IPPNU Sidoarjo Gelar Latihan Kader Utama

Jumat, 27 September 2024 | 15:00 WIB

Perkuat Integritas, IPNU-IPPNU Sidoarjo Gelar Latihan Kader Utama

Pembukaan Lakut PC IPNU-IPPNU Sidoarjo di Kantor PCNU Sidoarjo. (Foto: NOJ/Maschan Yusuf)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sidoarjo menggelar Latihan Kader Utama (Lakut). Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta tersebut diselenggarakan selama 4 hari, pada Kamis-Ahad (26-29/09/2024) di Kantor PCNU Sidoarjo dan Pondok Darul Muta'allimin, Trawas, Mojokerto.

 

Ketua PC IPPNU Sidoarjo, Miftahul Munadiyah menjelaskan bahwa Lakut menjadi jenjang kaderisasi tertinggi di IPNU-IPPNU. Penyelenggaraanya pun tidak main-main, perlu beberapa kali pendampingan hingga uji kelayakan yang ketat dari tim kaderisasi dan instruktur/pelatih di tingkat Pimpinan Wilayah (PW).

 

“Alhamdulillah, seluruh tahapan dalam melaksanakan Lakut ini sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut tak lepas dari jerih payah tim kaderisasi yang telah merumuskan kurikulum yang baik dalam melaksanakan sebuah kegiatan pengkaderan,” ungkapnya.

 

Ia mengatakan, Lakut kali ini menekankan untuk memperkuat integritas sebagai identitas Pelajar NU Sidoarjo. Saat ini kader IPNU-IPPNU harus memiliki etika dan integritas, baik secara intelektual, spiritual, emosional, maupun secara sosial kemasyarakatan.

 

Tanpa memiliki integritas dan etika, seseorang hanya mementingkan apa yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, sehingga belum bisa mendatangkan manfaat positif bagi sesamanya. Nilai-nilai kejujuran, kepercayaan, pengabdian, kontribusi, dan tanggung jawab merupakan nilai-nilai dasar untuk menciptakan kebersamaan pengurus untuk saling bersinergi dan saling kerja sama.

 

“Pelajar NU hari ini harus memiliki kepribadian yang berintegritas dan beretika pasti akan memahami dan mampu membedakan apa yang baik dan apa yang tidak baik, serta selalu menjadi pribadi yang jujur kepada diri sendiri untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai aturan dan nilai-nilai positif,” terangnya.

 

Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin menyampaikan ruang pengkaderan harus benar-benar dimanfaatkan untuk latihan menjadi pemimpin masa depan. Lakut menjadi ruang istimewa bagi kaderisasi Pelajar NU, menjadi sejarah tersendiri bagi Sidoarjo yang memiliki kader utama dalam mengisi ruang-ruang kepengurusan NU di setiap lini.

 

“Niatkan dengan baik, persembahkan waktu dan pikiran untuk Nahdlatul Ulama, insya allah barokahnya untuk keluarga dan masyarakat,” tuturnya.

 

Kiai Zainal mengajak agar memanfaatkan ruang kaderisasi sebagai ruang untuk belajar mengembangkan potensi yang dimiliki. Oleh karena itu dimanfaatkan dengan baik karena belum tentu dapat terulangi lagi.

 

“Saya terharu dengan semangat yang dibangun oleh IPNU-IPPNU Sidoarjo saat ini. Dengan memanfaatkan setiap ruang keterpelajaran dalam menarik minat generasi muda untuk mengikuti kaderisasi NU,” ucapnya.

 

Menurutnya, melalui kegiatan Lakut IPNU-IPPNU Sidoarjo menjadi bukti bahwa jenjang kaderisasi NU yang sangat masif saat ini. Oleh karena itu, sebagai pengurus tidak hanya kumpul saja, tetapi juga diberikan penguatan-penguatan organisasi, sumber daya manusia, dan reformasi sistem kepengurusan.

 

Ia berpesan agar Lakut kali ini dapat menghasilkan pengurus NU yang berintegritas dalam mengemban amanah dengan baik. Kader utama IPNU-IPPNU harus mampu menunjang di seluruh lini kepengurusan NU.

 

“Khidmah di NU tidak harus menjadi ketua, diberikan amanah dimanapun sebagai pengurus harus serius dalam berjuang dan berkhidmah di organisasi,” pungkasnya.