• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

HAJI

Petugas Angkasa Pura Masih Temukan Senjata Tajam di Tas CJH Embarkasi Surabaya

Petugas Angkasa Pura Masih Temukan Senjata Tajam di Tas CJH Embarkasi Surabaya
Pemeriksaan tas calon jamaah haji. (Foot: NOJ/detikJatim)
Pemeriksaan tas calon jamaah haji. (Foot: NOJ/detikJatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Kendati calon jamaah haji sudah dibekali informasi tentang barang bawaan, namun PT Angkasa Pura Logistik (APLog) masih menemukan rokok melebih batas hingga senjata tajam di tas. Penemuan ini saat petugas melakukan pemeriksaan penumpang jemaah haji dan penanganan bagasi dari Asrama Haji menuju Bandara Internasional Juanda.

 


Berdasarkan data yang diterima, hingga kini tidak ada koper CJH yang melebihi berat maksimal, yakni 20 kg. Karena koper langsung dicek dan disegel dari Bea Cukai dan sudah pas serta tidak ada yang kelebihan.



"Untuk keberangkatan kloter pertama, APLog menyediakan 25 unit bus untuk membawa para jemaah haji dan 2 unit truk jenis wing box untuk membawa bagasi para jemaah haji dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju Bandara Internasional Juanda dan dengan didukung pengawalan dari Polda Jawa Timur untuk mengawal rangkaian iring-iringan bus jemaah haji dengan aman," kata Branch Manager Kantor Cabang Surabaya, Ndaru Cahyo Murniawan dilansir dari detikJatim, Jumat (26/5/2023).



Sementara Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram mengatakan pada proses pengecekan barang bawaan, petugas masih menemukan jemaah haji yang membawa rokok melebihi 200 batang dan langsung diamankan.



"Rokok tidak dilarang untuk dibawa ke tanah suci. Hanya saja yang harus diperhatikan adalah jumlahnya tidak melebihi 200 batang," kata Husnul.



Petugas juga masih menemukan barang-barang tajam. Dimana seharusnya disimpan di bagasi, tetapi disimpan di tas tenteng.



Sementara Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram mengatakan pada proses pengecekan barang bawaan, petugas masih menemukan jemaah haji yang membawa rokok melebihi 200 batang dan langsung diamankan.



"Rokok tidak dilarang untuk dibawa ke tanah suci. Hanya saja yang harus diperhatikan adalah jumlahnya tidak melebihi 200 batang," kata Husnul.



Petugas juga masih menemukan barang-barang tajam. Dimana seharusnya disimpan di bagasi, tetapi disimpan di tas tenteng.



"Ada gunting, pisau, silet, gunting kuku, alat cukur dan paku," ujarnya.



Husnul menambahkan ada keterbatasan pemahaman dari masyarakat. Sehingga masih ada beberapa koper yang disisihkan karena membawa barang melebihi ketentuan.



"Tapi yang disisihkan itu ada yang karena power bank muatan aturannya tidak boleh, melebihi 10 ribu MAH. Jadi harus dibongkar, tapi harus tahu jemaahnya biar tidak ada fitnah. Isi koper-koper juga tidak sampai 20 kg, padahal boleh 20 kg, tapi semua 15 kg ke bawah," tandas Husnul.


Metropolis Terbaru