Metropolis

Prof Mas’ud Said Jelaskan Perkembangan Islam di Dunia

Jumat, 21 Maret 2025 | 19:00 WIB

Prof Mas’ud Said Jelaskan Perkembangan Islam di Dunia

Prof Mas’ud Said. (Foto: NOJ/ist)

Surabaya, NU Online Jatim
A’wan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNI) Jawa Timur, Prof. Dr. H. Mas'ud Said menjelaskan Islam berkembang pesat di berbagai penjuru dunia. Hal itu ia sampaikan saat mengisi Ngaji Ngabuburit di Masjid Nasional Al-Akbar, Kamis (20/03/2024) sore.
“Cek di google jumlah umat Islam di dunia saat ini 1,7 milliar, Nasrani 2,2 dan hindu 1,2 milliar. Paling banyak umat Islam adalah Indonesia,” katanya. 


Oleh karena itu umat Islam di Indonesia ditunggu ilmu, spiritual, kedermawanan, sumbangan teknologinya. Dan yang terpenting adalah jika generasi muda umat Islam ini bangkit dengan memiliki ketekunan dan kualitas pengetahuannya baik maka umat Islam akan diangkat derajatnya oleh Allah. 


“Di Jepang ada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bernama Soichiro Honda. Ia membuat motor hingga sampai saat ini masih digunakan di banyak negara termasuk Indonesia,” ucapnya. 


Dijelaskan saat ini 31 persen penduduk Indonesia adalah anak muda. Generasi muda yang Islami adalah tidak hanya yang beragama Islam tapi akhlaknya baik, shalat shubuhnya diawali dengan qobliah dan ba’diyah, sopan kepada orang tua dan masyarakat. 


“Generasi muda yang Islami jauh dari narkoba, sekolah dan ngajinya bagus serta terampil. Bisa menginsiprasi temannya walau di kkelompok kecil,” terangnya. 

Kemajuan dunia Islam saat ini bisa dilihat pula melalui banyaknya perkembangan masjid di berbagai dunia. Saat ini di Landon, Inggris sudah ada ratusan masjid baru. Ada Masjid Islamic Center yang dibangun dengan patungan umat Islam di sana. 


“Masjid yang jadi Islamic Center di Inggris ini awalnya adalah sinagog. Kemudian dijual ke orang Nasrani untuk dijadikan gereja. Baru dua tahun lalu sudah dijual dan dibeli orang umat Islam kemudian dijadikan masjid,” tuturnya. 

Di Kota New York, Amerika juga sudah ada Islamic Center. Di Masjid diisi oleh para ilmuan dan orang kaya. Saat bulan Ramadhan seperti saat ini banyak orang masuk Islam dengan melantunkan dua kalimat syahadat di masjid ini.


“Di Spanyol juga berkembang peradaban Islam. Ada Istana Alhambra terletak di titik paling strategis kota Granada,” tandasnya.