Malang, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur, Prof Dr H Mas'ud Said, M.Si kembali terpilih secara aklamasi masa khidmat 2023-2028 dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) V PW ISNU Jatim di Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma), Sabtu (18/11/2023).
Dalam sidang pemilihan yang dipimpin DR Luqman Hakim MM dari Pengurus Pusat (PP) ISNU itu, pimpinan sidang melemparkan kepada peserta sidang pemilihan untuk memilih kembali Mas'ud Said secara aklamasi, apakah setuju atau tidak.
Peserta dari cabang ISNU se-Jatim langsung menjawab serentak setuju, bahkan ada pimpinan cabang yang meminta super team dalam periode Prof Mas'ud Said agar dipertahankan.
Menanggapi persetujuan itu, pimpinan sidang langsung menawarkan enam anggota formatur untuk mendampingi ketua terpilih dalam menyusun kepengurusan yakni perwakilan Surabaya Raya, Malang Raya, Tapal Kuda, Madura, Matraman, dan PP ISNU.
Setelah proses pemilihan secara aklamasi yang berlangsung hanya 20 menit itu, pimpinan sidang minta ketua terpilih menyampaikan pidato untuk kepemimpinan ke depan.
5 Program Utama Unggulan
Dalam pidatonya, Prof Mas'ud Said menyampaikan lima program utama unggulan dari delapan program yang ditargetkan dalam lima tahun ke depan. Pertama penguatan ideologi Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja), karena Aswaja adalah perekat Islam Indonesia dan inspirasi dunia.
Program kedua adalah penguatan Badan Otonom (Banom) melalui kegiatan bersama dengan Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU-IPPNU, PMII, dan lembaga/lajnah.
"Program ketiga adalah pemanfaatan IT organisasi yang berarti pengembangan media sosial, media, dan website," terangnya yang dilansir dari ngopibareng.id.
Program keempat adalah penguatan kualitas kepemimpinan melalui kaderisasi. Program kelima adalah penguatan, seperti sosial ekonomi seperti kesehatan/vaksin di pesantren, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau penguatan kultural seperti istighatsah dan yasin.
"Utang saya yang belum terlaksana adalah hikmah berupa beasiswa," tandasnya.
