Sidoarjo, NU Online Jatim
Prestasi membanggakan dicatat oleh Pondok Pesantren Manba’ul Hikam (Mahika) Putat, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Hal itu setelah puluhan Santri Mahika dinyatakan lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tahun 2023.
“Alhamdulillah, telah banyak prestasi akademik dan non akademik yang telah diraih oleh santri Mahika,” ujar Ketua Yayasan Mahika Sidoarjo, KH Wachid Harun, saat sambutan pada Haflah Akhir Sanah dan Wisuda Madrasah Tsanawiyah (MTs) ke-22 serta Madrasah Aliyah (MA) ke-19 di halaman madrasah setempat, Ahad (25/06/2023).
Di bidang akademik, lanjut Kiai Wachid Harun, terdapat sejumlah 11 santri yang lulus SNBP tahun 2023. Mereka diterima di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama, di antaranya Universitas Airlangga Surabaya (Unair), UPN Veteran Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang, dan lainnya.
Selain itu, sebanyak 31 santri lulus SPAN-PTKIN tahun 2023 dan diterima masuk di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Walisongo Semarang, dan yang lainnya.
“Prestasi demi prestasi telah diukir oleh santri Mahika, walaupun Pesantren Mahika Sidoarjo ini relatif masih muda usianya. Semoga para wisudawan dan wisudawati yang hari ini diwisuda mendapatkan ilmu yang berkah,” kata Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo ini.
Lebih lanjut, dirinya berpesan kepada wisudawan dan wisudawati agar selalu bersyukur dan tidak mudah puas. Selanjutnya, menjaga nama baik Pesantren Mahika Sidoarjo dan almamater, kemurnian niat, serta akidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan akhlak. Menurutnya, hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah Muhammad SAW yang dikutip ulang oleh Sahabat Anas Ra.
“Terakhir, kami mengutip pesan dari Syeikh Abu Hasan Asy-Syadzili, bahwa seseorang yang punya ilmu tidak pernah mencapai derajat kesempurnaan keilmuannya sampai harus melalui empat macam ujian. Yakni dicaci maki oleh orang-orang yang memusuhinya, dicela oleh orang-orang yang sebaya dengannya, diolok-olok oleh orang bodoh, serta hasud dan iri dengkinya orang yang berilmu,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah MTs Mahika Sidoarjo, Ustadz Agus Arifudin mengungkapkan, jumlah santri Pesantren Mahika Sidoarjo yang diwisuda tahun ini total sebanyak 270 anak (MTs) dan 161 anak (MA).
Pria yang juga Wakil Sekretaris PCNU Sidoarjo itu pun mengingatkan para wisudawan untuk selalu menanamkan dalam hati motto Pesantren Mahika Sidoarjo, yaitu beriman, berilmu, bermoral dan berkarya.
“Tetap menjaga amaliyah dan tradisi yang ada di Pesantren Mahika seperti ajeg (istikamah) jamaahnya, nderes (mengaji) qurannya, dan muthala’ah kitabnya. Karena itu adalah nasehat muassis Mahika Sidoarjo almaghfurlah KH Khozin Manshur. Mudah-mudahan menjadi santri yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” ungkapnya.
