Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menerima kunjungan silaturahim Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) I Jawa Timur, Selasa (13/03/2023). Kunjungan tersebut juga dalam rangka Memorandum of Understanding (MoU) terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk taat pajak agar negara Indonesia berdaulat secara finansial.
"Supaya kita berdaulat secara finansial salah satu yang paling penting adalah taat pajak. Mari kita terus dukung pemasukan negara dari sektor pajak dengan tertib membayar bajak. Insyaallah manfaatnya juga untuk kita rakyat Indonesia termasuk pesantren dan NU," katanya.
Menurut Kiai Marzuki, merdeka secara finansial juga merupakan hal penting agar tidak bergantung kepada negara asing.
"Merdeka itu tidak hanya secara militer, yang terpenting juga berdaulat secara finansial. Maka mengupayakan secara terus menerus agar negara kita merdeka secara finansial sangatlah penting. Sebab kalau kita bergantung pinjaman asing, dan mereka mengetahui bahwa kita bergantung dengan mereka tentu mereka akan mendikte kita," ujarnya.
Di samping itu, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I John Hutagaol mengungkapkan kerja sama yang dibangun meliputi bimbingan dan pendampingan perpajakan ke pesantren serta kelompok pengusaha NU.
"Kita ingin membangun kebersamaan dan kerja sama dengan pwnu jatim untuk mengembangkan SDM dan sekaligus melakukan sosialisasi bersama mengenai perpajakan," terangnya.
Ia berharap agar ke depan nahdliyin dapat benar-benar memahami dan patuh terhadap kewajiban perpajakan.
"Kita tau NU semangatnya luar biasa dalam mengawal kemerdekaan RI. Tentunya dalam pasca kemerdekaan ini kita harus taat pajak karena merupakan sumber utama pembiayaan nasional," harapnya.
