• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Dirjen Pajak Silaturahim ke PBNU Sikapi Maraknya Isu Boikot

Dirjen Pajak Silaturahim ke PBNU Sikapi Maraknya Isu Boikot
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya saat menerima kunjungan Dirjen Pajak Suryo Utomo beserta jajarannya, Kamis (02/03/2023). (Foto: NOJ/ NU Online)
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya saat menerima kunjungan Dirjen Pajak Suryo Utomo beserta jajarannya, Kamis (02/03/2023). (Foto: NOJ/ NU Online)

Surabaya, NU Online Jatim

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menerima kunjungan silaturahim Direktorat Jenderal Pajak Suryo Utomo beserta jajarannya. Silaturahim tersebut berlangsung di kediaman Gus Yahya di daerah Menteng, Jakarta Pusat, setelah sebelumnya di kantor PBNU di Jalan Kramat Raya No 164 Jakarta Pusat, Kamis (02/03/2023).


Direktorat Jenderal Pajak Suryo Utomo menyampaikan, bahwa kunjungannya itu untuk silaturahim sekaligus meminta dukungan dari berbagai kalangan, khususnya Nahdlatul Ulama.


“Kami memang bersilaturahim dengan PBNU, di kediaman Gus Yahya. Maksud dan tujuannya, pengin mengajak kita semua, khususnya Nahdlatul Ulama, untuk terus berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan nasional, dan lebih khusus lagi menjaga Indonesia yang lebih baik melalui pembayaran pajak,” kata Suryo Utomo, di Jakarta dalam rilis yang diterima NU Online Jatim, Jumat (03/03/2023).


Dukungan dari NU, kata Suryo, diperlukan untuk menegakkan Indonesia dan menjaga masyarakat secara umum.


Menanggapi ancaman boikot pajak yang mengemuka baru-baru ini, Gus Yahya bersikap jelas, bahwa NU berpihak kepada kepentingan negara.


“Ya, kalau untuk selain warga NU monggo saja. Tetapi seperti saya katakan tadi, bahwa warga NU bersama-sama dengan para ulamanya itu akan istiqamah senantiasa di pihak negara. Apa pun yang menjadi kepentingan negara, kita akan bela,” ucapnya.


Meski demikian, Gus Yahya menuntut akuntabilitas pemerintah sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Pihaknya juga siap mengawasi dan mendorong masyarakat ikut mengontrol pemerintahan.


“Yang jelas, NU ikut menuntut akuntabilitas pemerintah demi kepentingan negara. Kita jelas menyeru kepada pemerintah, semua, organ-organ maupun aparatusnya, untuk bertindak akuntabel di dalam menjalankan tugas-tugas negara,” ungkap Gus Yahya.


Demi kepentingan negara, kata Gus Yahya, NU akan selalu siap sedia ikut mengawasi dan melakukan upaya-upaya memperkuat partisipasi masyarakat dalam mengawasi praktik-praktik yang dijalankan pemerintah.


“Supaya ke depan, sungguh-sungguh semua yang dilakukan betul-betul untuk kepentingan negara,” katanya.


Diketahui, pertemuan di kediaman Gus Yahya itu dilakukan secara tertutup, dimulai sekitar pukul 09.00 WIB sampai pukul 10.10 WIB. Setelah itu, kedua belah pihak memberikan statement singkat kepada media.


Metropolis Terbaru