• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Cyber Ansor Jatim Jenguk David dan Siap Kawal Proses Hukum

Cyber Ansor Jatim Jenguk David dan Siap Kawal Proses Hukum
Habib Mahdi Al Khered, Ketua Cyber dan IT sekaligus Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Timur. (Foto: NOJ/Bahrullah)
Habib Mahdi Al Khered, Ketua Cyber dan IT sekaligus Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Timur. (Foto: NOJ/Bahrullah)

Jakarta, NU Online Jatim

Habib Mahdi Al-Khered, Ketua Cyber dan IT sekaligus Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur, menjenguk David Ozora di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta, Sabtu (25/02/2023). David adalah korban penganiayaan anak pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo yakni Mario Dandy Satrio.


Mahdi menyatakan siap dan berkomitmen mengawal melawan narasi negatif yang beredar di media sosial. Terutama penggiringan opini yang tidak relevan dengan kasus penganiayaan bahkan cenderung akan mengaburkan proses hukum kasus biadab itu dari perhatian publik.


"Sejak awal kasus ini, PW GP Ansor Jatim sudah menginstruksikan tim Cyber Ansor Jatim untuk bergerak satu komando melawan narasi negatif dan kawal isu kasus penganiayaan ini," katanya kepada NU Online Jatim.


Ia menuturkan, yang jelas Kader Ansor Banser Jatim akan selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk kesembuhan David dan kebaikan keluarga.


"Apa yang dialami David mengharukan seluruh keluarga besar NU dan banyak kiai menanyakan keadaan dan perkembangannya hingga saat ini," jelasnya.


Menurut Mahdi, kasus itu menjadi atensi publik dan mengoyak rasa kemanusiaan masyarakat. Karena perilaku biadab seorang anak pejabat yang telah memantik banyak pihak untuk menggalang solidaritas.


“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung David baik melalui doa maupun pengawalan isu utamanya di sosial media,” terangnya.


Kasus itu juga telah menyatukan berbagai latar belakang anak bangsa secara serentak menyalakan alarm kemanusiaan. Juga koreksi besar atas kinerja dan gaya hedon oknum keluarga pejabat pajak.


"Netizen sekarang telah menjadi kekuatan civil society baru. Kami bersyukur bahwa melalui sosial media masyarakat kita berhasil menjadikan dunia maya sebagai kekuatan kontrol dan gerakan sosial baru dalam civil society," pungkasnya.

 

Penulis: Bahrullah


Metropolis Terbaru