Surabaya, NU Online Jatim
Berdasarkan kalender hisab Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur (Jatim), diperkirakan akan terjadi Gerhana Matahari Hibrida pada hari Kamis Legi, 29 Ramadhan 1444 Hijriah/20 April 2023 Masehi.
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim pun mengeluarkan surat instruksi shalat Gerhana Matahari yang tertuang pada surat dengan nomor 1777/PW/A-II/L/IV/2023 untuk seluruh Nahdliyin, khususnya di Jatim.
Gerhana Matahari bermula dari Samudera Hindia bagian selatan (utara kutub selatan), lalu Australia, Asia Tenggara, Philipina, Papua New Guniea, Taiwan dan berakhir di Samudera Pasifik.
Adapun yang terlintasi bayangan Hibrid adalah Australia (Ningalo, Learmonth, Exmouth dan Barrow Island) Timor Leste (Viqueque dan Los Palos), Indonesia (Pulau Kisar, Batu Merah, Antalisa, Soetoeri, Toegrama, Salebe, Aramasa, Modan, Randepandai, Mos Waar dan Biak). Kota-kota lain di Indonesia selain yang disebut di atas mengalami Gerhana Matahari Sebagian.
Berikut adalah data Gerhana Matahari Sebagian dilihat dari Surabaya:
Kontak Gerhana Waktu Azimut Tinggi Awal Gerhana 09:29:36 57˚ 56’ 55˚ 08’ Tengah Gerhana 10:54:21 24˚ 14’ 69˚ 32’ Akhir Gerhana 12:24:00 323˚ 10’ 66˚ 42’ Lama Gerhana 2 jam 54 menit 23 detik|Magnitude: 0.6601|Obskurasi: 57,81% 2.
Maka di instruksikan kepada seluruh pengurus dan warga NU di Jatim untuk melaksanakan sosialisasi dan melaksanakan shalat sunah gerhana Matahari (Al-Kusuf Lissamsi) pada saat terjadinya gerhana Matahari di atas.
