• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Raker Pergunu Sidoarjo Usung Profesionalisme Guru NU di Era Merdeka Belajar

Raker Pergunu Sidoarjo Usung Profesionalisme Guru NU di Era Merdeka Belajar
Pelaksaan Raker PC Pergunu Sidoarjo yang bertema ‘Profesionalisme Guru NU dalam Era Merdeka Belajar’. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)
Pelaksaan Raker PC Pergunu Sidoarjo yang bertema ‘Profesionalisme Guru NU dalam Era Merdeka Belajar’. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sidoarjo menggelar Rapat Kerja (Raker) ke III pada Kamis-Jum'at (14-15/07/2022). Kegiatan yang dipusatkan di Institut Pesantren KH Abdul Chalim (Ikhac) Pacet, Mojokerto ini diikuti ratusan kader Pergunu dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Sidoarjo.


“Kegiatan ini mengusung tema ‘Profesionalisme Guru NU dalam Era Merdeka Belajar’,” ujar Ketua PC Pergunu Sidoarjo, Muhammad Fuad Najib.


Dirinya menilai memang seharusnya kurikulum diperbarui atau diganti secara total dalam jangka minimal 10 tahun sekali. Untuk itu, ia berharap guru-guru NU dapat merespons atas perubahan-perubahan tersebut.


“Harus mengikuti perubahan. Bagaimana dulu anak SMA belum bisa memakai HP, saat ini anak-anak kecil sudah bisa mengoperasikan HP semua. Bagaimana nanti ke depan? Maka, itulah tantangan guru-guru NU,” terangnya.


Alumni Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang itu menegaskan, bahwa guru NU harus mampu mencapai tujuan pendidikan. Yakni, menciptakan peserta didik yang mempunyai akhlakul karimah.


“Karena selain untuk mencerdaskan akal, guru-guru NU dituntut juga untuk menjernihkan hati peserta didik,” kata pria yang juga pengurus Lembaga Ta’lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Jatim ini.


Pihaknya menuturkan, bahwa Raker tersebut merupaka yang pertama kali dilaksanakan setelah dirinya ditunjuk menjabat sebagai Ketua PC Pergunu Sidoarjo, melanjutkan kepengurusan pada masa khidmat 2019-2024.


“Oleh karenanya, saya berharap Raker ini bisa memberikan manfaat bagi guru-guru NU. Selamat melaksanakan Raker, semua gagasannya silahkan diutarakan supaya Pergunu ke depan jadi lebih baik,” ungkapnya.


Sementara Wakil Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Mustain Baladan menyampaikan pesan agar program yang dicanangkan pada Raker ini dipertimbangkan dengan matang sesuai batas kemampuan.


“Saya tidak ingin apabila program yang digagas sangat banyak, namun pada pelaksanaannya gagal,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo itu.


Dirinya menyebutkan, bahwa Pergunu itu bukan hanya sekadar perkumpulan guru NU. Sebab, ia memiliki tanggung jawab agar dapat pula mensyiarkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah meski materi yang diajarkan sama sekali tidak berkaitan dengan keagamaan, semisal mata pelajaran Fisika.


“Pergunu ke depan juga harus mulai melebarkan sayapnya. Terlebih di Sidoarjo yang sangat kental dengan NU, baik dari unsur masyarakat hingga pemerintahan,” tandasnya.


Metropolis Terbaru