• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Respons Grand Syekh Al-Azhar saat Quraish Shihab Disebut Syiah

Respons Grand Syekh Al-Azhar saat Quraish Shihab Disebut Syiah
Ulil Abshar Abdalla saat silaturahim ke HM Quraish Shihab. (Foto: Facebook @Ulil Abshar Abdalla)
Ulil Abshar Abdalla saat silaturahim ke HM Quraish Shihab. (Foto: Facebook @Ulil Abshar Abdalla)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Ulil Abshar Abdalla mengisahkan respons Syekh Ahmad al-Thayyib selaku Grand Syekh Al-Azhar tentang Muhammad Quraish Shihab yang dianggap pengikut kelompok Syiah oleh sebagian kelompok.


Gus Ulil yang merupakan Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengisahkannya melalui akun facebook pribadinya @Ulil Abshar Abdalla, Senin (06/06/2022). Cerita itu didengar langsung dari penulis Tafsir Al-Misbah itu saat Gus Ulil bersama istri dan temannya bersilaturrahim pada Sabtu (04/06/2022).


“Saya itu paling bersemangat jika Pak Quraish berkisah tentang masa lalu ketika belajar di Al-Azhar Mesir. Saya memang sengaja agak sedikit “investigatif” begitu Pak Quraish menyinggung soal al-Azhar. Salah satunya adalah kisah berikut ini. Saya sudah mendapatkan izin dari beliau untuk mengisahkan kembali cerita ini untuk para pembaca,” tulisnya.


Gus Ulil mengisahkan, saat kedua tokoh tersebut berada dalam satu pesawat, Grand Syekh Al-Azhar tersebut membisikkan kepada Quraish Shihab bahwa ada laporan masuk yang mengatakan bahwa Quraish Shihab pengikut Syiah, karena menganggap jilbab tidak wajib.


Ayah presenter Najwa Shihab itu pun lantas bertanya kepada Grand Syekh Al-Azhar terkait responnya atas laporan tersebut.


“Saya katakan kepada dia, Anda tidak usah banyak bicara soal Quraish Shihab. Saya jauh lebih tahu tentang dia dari pada kamu,” kata Gus Ulil menirukan ucapan Grand Syekh Al-Azhar sebagaimana yang disampaikan Quraish Shihab pada dirinya.


Menurut Gus Ulil, laporan yang hendak menjelek-jelekkan Quraish Shihab tentu tidak akan mempan mempengaruhi Grand Syekh Al-Azhar yang pemikirannya terbuka. Syekh Ahmad Thayyib itu merupakan kalangan terpelajar dan meraih gelar doktor dari Universitas Sorbonne di Paris, Prancis.


“Ia berasal dari keluarga tarekat yang mengikuti tarekat Khalwatiyah. Ia sendiri adalah seorang sufi dan sekaligus seorang yang alim dalam bidang fikih,” jelas Gus Ulil.


Tak cukup itu, disebutkan Gus Ulil bahwa Syekh Ahmad Thayyib banyak terlibat dalam aktivitas dialog antar-agama dan mengajak para ulama dan pemikir Muslim untuk terlibat dalam usaha ‘tajdidul fikr al-dini' atau pembaharuan pemikiran agama.


“Dia adalah sosok yang mendekati profil kiai-kiai di Indonesia. Rendah hati dan sangat toleran,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru