Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Timur menggelar Silaturahim Daerah (Silatda) Bu Nyai Nusantara. Kegiatan yang mengusung tema ‘Bu Nyai Bersatu, Indonesia Maju’ itu dipusatkan di Shangri-La Hotel, Surabaya, Ahad (19/12/2021).
Wakil Ketua PW RMINU Jawa Timur KH Melvin Zainul Asyiqien mengatakan, bahwa berdirinya Bu Nyai Nusantara adalah sebuah terobosan penting, karena memiliki peran yang strategis.
“Perkumpulan ini sangat penting karena peranan Bu Nyai sangat luar biasa dalam mendukung kiai,” katanya.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Nyai Hj Maslahatul Ammah menyebutkan, bahwa peran perempuan dalam Islam sudah jelas, yakni Al Ummu Madrasatul Ula. Maka, perkumpulan Bu Nyai adalah sebuah keniscayaan.
“Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan kami, Bu Nyai Nusantara dibentuk tidak hanya di regional Jawa Timur, namun juga di setiap kabupaten/kota,” sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengungkapkan, bahwa dirinya menyambut baik acara tersebut. Hal tersebut untuk menguatkan eksistensi pendidikan pesantren di Indonesia.
“Peran Bu Nyai luar biasa, kami menyambut baik acara ini. Karena di pesantren belajar hidup, maka di situ perlu peran Bu Nyai dalam mengasuh santri bukan hanya sekadar mengajar. Semoga Bu Nyai dapat memberikan sentuhan bagaimana perempuan bisa lebih berdaya dan berperan,” ujarnya.
Sedangkan Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin menyebutkan, bahwa Bu Nyai adalah role model yang sesungguhnya dalam pengabdian dan pengajaran.
“Bu Nyai adalah panutan yang sebenarnya, karena pengabdiannya tidak dapat diragukan lagi. Keikhlasan dan keluasan hatinya dalam mendidik sangatlah luar biasa,” tandasnya.
