• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Sudan Bergolak, Puluhan Mahasiswa Asal Jatim Berhasil Dievakuasi

Sudan Bergolak, Puluhan Mahasiswa Asal Jatim Berhasil Dievakuasi
Puluhan mahasiswa asal Jatim di Sudan sudah berhasil dievakuasi. (Foto: NOJ/KPs)
Puluhan mahasiswa asal Jatim di Sudan sudah berhasil dievakuasi. (Foto: NOJ/KPs)

Surabaya, NU Online Jatim

Upaya serius dilakukan demi memastikan para mahasiswa dari Jawa Timur yang tengah menempuh studi di Sudan bisa dievakuasi. Informasi terbaru, setidaknya 31 mahasiswa asal Jatim yang sudah berhasil dievakuasi dari Sudan. 


"Untuk penerbangan pertama ada sebanyak 31 orang," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (29/04/2023) dini hari.


Sementara, pada akun Instagram pribadinya @khofifah.ip, ia turut membagikan sebuah video yang berdurasi 13 detik. Video yang diunggah pada Sabtu (29/04/2023) itu menanyangkan tiga pemuda dan delapan pemudi baris berjejer di depan sebuah mobil.


"Assalamualaikum, kami mahasiswa di Sudan yang berasal dari Jawa Timur, mengucapkan Matur Nuwun Bu Khofifah atas bantuannya. Wassalamualaikum Warohmatulohi Wabarakatuh," ucap mereka dalam video tersebut.


Video itu diunggah perempuan yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU ini dengan keterangan yang meminta agar para keluarga untuk tenang. Ia menegaskan bahwa Pemprov Jatim akan membantu kepulangan para anggota keluarga yang berasal dari Jatim. Tidak lupa Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenlu dan TNI yang telah membantu proses evakuasi itu.


"Alhamdulillah, warga Jatim yang telah selamat sampai di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta setelah di evakuasi dari Sudan. Terima kasih tim Kemenlu dan TNI yang telah membantu proses evakuasi," tulis Khofifah


"Kepada keluarga di Jatim mohon tenang. Pemprov akan membantu kepulangan sampai di tempat," tambahnya.


Sebelumnya Khofifah memang memastikan bahwa Pemprov Jatim akan memfasilitasi penjemputan warga Jatim yang dievakuasi dari Sudan.


Mantan Mensos RI itu menegaskan bahwa warga Jatim yang tiba di Indonesia akan langsung dijemput oleh Pemprov Jatim untuk kemudian diantar ke daerah asalnya. 


Seperti yang sudah diketahui, konflik militer yang terjadi di Sudan beberapa hari terakhir membuat Kementerian Luar Negeri mengevakuasi ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik.


Berdasarkan catatan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) usai pemutakhiran, terdapat sebanyak 937 WNI yang saat ini berada di Khartoum, Sudan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 897 WNI telah berhasil dievakuasi dari wilayah konflik.


Hingga kini, sudah ada 557 WNI sudah berada di Jeddah, sementara sebagian sisanya berada di Port Sudan. Secepatnya, mereka akan segera diterbangkan menuju Indonesia.


Khofifah juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Kemenlu dan TNI. Berkat upaya tersebut sebagian besar WNI di Sudan telah berhasil dievakuasi ke tempat yang aman. 


"Untuk itu kami akan melanjutkan proses evakuasi WNI khususnya yang warga Jatim begitu mereka tiba di Indonesia. Kami akan siapkan penjemputan bagi warga Jatim untuk bisa pulang ke daerah asalnya," ujar Khofifah, Kamis (27/04/2023). 


Lalu, untuk penjemputan bagi warga Jatim yang sudah tiba di Jakarta akan disiapkan dengan menggunakan kendaraan jalur darat. 


Khofifah juga telah menyiapkan tempat transit untuk warga Jatim agar bisa beristirahat terlebih dahulu begitu tiba di Jakarta. Tempat transit tersebut berada di Badan Penghubung Daerah Jawa Timur di Jalan Pasuruan No. 16 Menteng, Jakarta. Sedangkan nomor kontak yang bisa dihubungi adalah: 081216383145, yakni Kepala Badan Penghubung Daerah Jatim di Jakarta atas nama Zainal Fanani.


Metropolis Terbaru