Gresik, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Bawean melaksanakan Latihan Kader Dasar (LKD) dengan tema 'Memperkokoh Organisasi dengan Membentuk Kader Militan Berdaya Guna'. Kegiatan tersebut dipusatkan di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean, Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura, Kamis-Jum'at (10-11/02/2022).
Ketua PC Fatayat NU Bawean, Rafi’ah menuturkan, bahwa LKD tersebut sejatinya hendak digelar pada Januari lalu. Namun, karena tidak adanya kapal yang beroperasi akibat cuaca yang tidak mendukung maka kegiatan tersebut diundur.
"Berhubung Bawean adalah daerah kepulauan dan saat itu cuaca tidak mendukung dan tidak ada kapal yyang beroperasi, membuat pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jatim belum bisa menyeberang ke Bawean dan kegiatan belum bisa dilaksanakan," ujarnya.
Ia pun juga meminta maaf kepada peserta karena lokasi acara berpindah tempat dari tempat semula yang awalnya di Hotel Sahabat ke Kantor PCNU Bawean. “Hal ini karena banyaknya peserta yang mendaftar dan tidak memungkinkan diletakkan di hotel tersebut,” imbuhnya.
Rafi'ah menjelaskan, pelatihan tersebut bertujuan untuk mencetak kader-kader yang militan. Menurutnya, militansi kader tidak hanya sebatas diucapan saja, akan tetapi harus dibuktikan dalam tindakan dan cara berpikir. Menurutnya, kader yang militan hendaknya selalu siap siaga atas apa yang ditugaskan oleh pimpinan, utamanya dari kiai-kiai NU.
"Jadi, mari kita satukan tekad pada hari ini dan kita betul-betul ingin mengabdi dan ingin jadi kader militan, serta siap berkorban apapun itu bentuknya,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap, agar kader lulusan LKD nantinya harus siap tarung kapan saja bila dibutuhkan oleh organisasi. “Saya berharap, lulusan LKD ini juga dapat menarik anggota yang belum bergabung dengan Fatayat NU," pungkas Rafi'ah.
Diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah utusan dari Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU di Bawean.
