• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Gelar Workshop, Santri Bawean Dibekali Pemahaman Kewirausahaan

Gelar Workshop, Santri Bawean Dibekali Pemahaman Kewirausahaan
Suasana Workshop Entrepreneur Santri di Era Digital. (Foto: NOJ/Aminuddin)
Suasana Workshop Entrepreneur Santri di Era Digital. (Foto: NOJ/Aminuddin)

Gresik, NU Online Jatim

Yayasan Ali Baraji Aisya bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean menggelar workshop kewirausahaan santri, Selasa (11/01/2022). Kegiatan yang berlangsung di Aula PCNU Bawean, Kabupaten Gresik ini dihadiri Muhammad Johan Furqan pengusaha pariwisata Jawa Timur dan Ali Azhar Manajer TPA Benowo.

 

"Ini merupakan terobosan kegiatan NU yang cukup bagus apalagi ini fokusnya di santri. Artinya santri kedepan tidak boleh jadi pribadi-pribadi yang ketinggalan, sehingga tidak kaget dengan adanya perkembangan teknologi," tutur Ali Azhar.

 

Ia mengatakan, kegiatan semacam ini adalah bentuk terobosan bagaimana santri mampu menghadapi era-era selanjutnya. Menurutnya, acara seperti ini harusnya ditumbuh kembangkan. Karena bagaimanapun juga santri harus turun ke masyarakat.

 

"Kita itu punya agen santri di pondok. Itu bagaimana menumbuhkan kemandirian sebagai modal dasar wirausaha bisa terjadi. Karena pada dasarnya di pondok itu sudah menyajikan kemandirian yang luar biasa, yang tidak didapatkan di pendidikan lain. Artinya dengan menjadi santri sudah mengikuti step untuk menjadi wirausaha," jelasnya.

 

Sementara itu, Johan berharap, santri harus ada kepekaan dan kepedulian. “Tidak perlu banyak teori, yang harus dilakukan adalah banyak eksekusi dilapangan," tegasnya.

 

Ia menyarankan, para santri harus memiliki kemandirian yang kuat dari dirinya sendiri untuk memulai. Serta harus memiliki kekuatan untuk mengubah Bawean bisa semakin bersinar.

 

Muhammad Nuh, ketua pelaksana kegiatan mengatakan, agenda ini bertujuan untuk membangun karakter dan wawasan santri dalam bidang kewirausahaan di Pulau Bawean.

 

Nuh menjelaskan, kegiatan semacam ini memang sangat dibutuhkan. Mengingat perkembangan zaman seperti era digital sekarang ini khususnya bagi kalangan santri di Pulau Bawean.

 

"Oleh karenanya, kami bersama teman-teman panitia yang tergabung dalam yayasan ini sepakat mengadakan kegiatan tersebut," jelasnya.

 

Ia menuturkan, peserta dalam kegiatan ini sebagian besar delegasi pondok pesantren di Pulau Bawean. Kegiatan ini juga dihadiri Kiai Muhammad Fauzi Ketua PCNU Bawean dan pengelola TVNU Ahmad Rozali.

  

"Semoga para santri setelah mengikuti kegiatan ini bisa tercerahkan dan lebih semangat lagi, sehingga kesadaran dalam wirausaha bisa tumbuh dan menjadi santri yang mandiri," pungkasnya.


Editor:

Metropolis Terbaru