Gresik, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Bawean melakukan pengiriman uang hasil Kotak Infaq (Koin) Muktamar ke-34 NU melalui LAZISNU Jawa Timur. Gerakan Koin Muktamar yang digalang sejak tahun 2019 terkumpul sejumlah Rp20 juta.
"Jumlah donasi mungkin tidak seberapa dibanding dengan LAZISNU di daerah lain. Tapi, setidaknya hal ini sebagai wujud dukungan atas semangat kemandirian dalam pelaksanaan Muktamar ke-34 NU di Provinsi Lampung,” ungkap Ketua LAZISNU Bawean, Ustadz Ilyas kepada NU Online Jatim, Jum'at (17/12/2021).
Gerakan Koin Muktamar yang digalakkan sejak tahun 2019 lalu sempat mengalami hambatan karena adanya pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat kegiatan ke-NU-an mayoritas ditunda dan berdampak pada penggalangan Koin Muktamar.
“Dana yang terkumpul tersebut seluruhnya merupakan sumbangsih warga NU Bawean,” terangnya.
Dirinya berharap, gerakan Koin Muktamar tersebut murni dihasilkan dari donasi warga NU, tanpa campur tangan elemen-elemen lainnya. “Kita buktikan bahwa NU itu bisa mandiri,” ungkapnya.
Ustadz Ilyas menganalogikan, bahwa bangunan yang besar itu tentu dihasilkan dari hal-hal kecil. Seperti yang kita ketahui, hasil Koin Muktamar saat ini sudah miliaran yang merupakan kumpulan dana-dana kecil yang dihimpun menjadi banyak.
"Maka dari itu, kami melakukan gerakan Koin Muktamar tersebut tidak hanya meminta dari kalangan warga yang secara ekonomi menengah ke atas, tapi juga dari rakyat-rakyat kecil yang juga antusias memberikan sumbangan untuk kesuksesan Muktamar ke-34 NU,” pungkasnya.
Editor: A Habiburrahman
