Gresik, NU Online Jatim
Pemerintah Kecamatan Kambak, Kabupaten Gresik menggelar lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) sebagai proses seleksi peserta terbaik. Para pemenang lomba akan dipersiapkan untuk lomba di tingkat kabupaten yang nanti akan digelar pada 2022 mendatang di Pulau Bawean. Lomba berlangsung di pendopo Kecamatan Tambak, Rabu (15/12/2021).
"Hal ini untuk mempersiapkan lomba MTQ di tingkat kabupaten yang insyaallah nanti akan digelar pada 2022. Melalui momen ini saya berharap ada calon peserta yang berpotensi dan bisa dibina untuk dipersiapkan sebagai peserta MTQ tingkat kabupaten nantinya," ujar Umar Junid, Pelaksana Tugas (Plt) Kesra Kecamatan Tambak.
Dalam ajang ini, Pemerintah Kecamatan Tambak akan mengambil peserta terbaik dengan kategori 1, 2 dan 3 untuk dibina lebih lanjut.
"Itupun jika ada tiga peserta terbaik, dan jika hanya ada dua, ya dua itu yang akan kami bina. Sementara pemerintah Kecamatan Tambak masih menggelar lomba MTQ, dan yang lain-lain belum," kata Umar.
Sementara itu, Pemerintah Kecamatan Sangkapura melakukan seleksi peserta lomba yang sama dimulai dari tingkat desa. Sedangkan Kecamatan Tambak langsung digelar dan seleksi di tingkat kecamatan.
"Pemerintah Kecamatan Tambak sebenarnya juga ingin menyeleksi peserta dari tingkat desa. Tapi berhubung desa tidak siap karena memang tahun ini tidak ada anggaran, maka diambil alih langsung untuk digelar di tingkat kecamatan. Tapi insyaallah tahun-tahun yang datang akan diseleksi dari tingkat desa mengingat membludaknya peserta yang ikut lomba," terangnya.
Pihaknya berharap, nantinya akan ada peserta yang lolos di tingkat kabupaten. "Perserta terbaik akan dididik lebih lanjut oleh teman-teman yang ahli di bidangnya. Dengan ini kami berharap nantinya ada peserta dari Kecamatan Tambak yang terpilih dalam lomba MTQ tingkat kabupaten," harap Umar.
Terpisah, Ustadz Mustain, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Ruhul Amin Langkap bersyukur atas beberapa santrinya yang terpilih dalam seleksi di tingkat Kecamatan Tambak.
Dari 36 peserta yang ikut dalam seleksi tersebut, utusan yang masuk dalam seleksi tingkat remaja putrid yaitu Aznuril, Lisatul Warisa dari Ponpes Ruhul Amin Langkap dan 1 dari Ponpes Mambaul Falah. Untuk putra yaitu, Mujahir, Indrawansyah dari Ponpes Ruhul Amin Langkap dan 1 lagi dari Desa Telukjatidawang.
"Semoga santri kami nantinya mendominasi di tingkat kabupaten," harap Ustadz Mustain.
Editor: Romza
