Warga dari 11 Negara Ini Mulai Diperbolehkan Masuk Arab Saudi
Ahad, 30 Mei 2021 | 22:00 WIB
Romza
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengizinkan kedatangan pendatang dari 11 negara mulai Ahad, (30/05/2021). Kesebelas negara tersebut yakni Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Irlandia, Italia, Protugal, Inggris, Swedia, Swiss, Prancis, dan Jepang.
Dilansir dari laman Saudi Press Agency (SPA) Kementerian Dalam Negeri tetap memberlakukan karantina bagi para pendatang dari negara tersebut. Kebijakan pembukaan untuk negara tersebut berdasarkan laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menunjukkan adanya stabilitas dan efektivitas dalam mengontrol pandemi Covid-19 di negara-negara tersebut.
Pembukaan kali ini belum juga mengizinkan pendatang dari Indonesia untuk masuk Arab Saudi sejak 3 Februari 2021. Sebelumnya Arab Saudi telah membuka kembali penerbangan Internasional pada 17 Mei 2021 dengan pengecualian dari 20 negara.
Negara tersebut Argentina, Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Irlandia, Italia, Pakistan, Brazil, Portugal, Inggris, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Swis, Prancis, Lebanon, Mesir, India, dan Indonesia. Pelarangan ini dikecualikan untuk warga negara Saudi, diplomat, profesional kesehatan, dan keluarga mereka. Kebijakan pelarangan masuk ke Arab Saudi ini dilakukan karena adanya temuan varian baru virus Corona yang lebih menular.
Sebelumnya, dilansir dari saudigazette, Arab Saudi juga sudah mengeluarkan panduan bagi para pendatang dengan beberapa kategori persyaratan yang harus dipenuhi.
Pertama adalah mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap yang sudah masuk dalam aplikasi Tawakkalna. Kedua adalah mereka yang telah sembuh dari Covid-19 dalam enam bulan terakhir dan sudah terkonfirmasi pada aplikasi Tawakkalna.
Ketiga adalah mereka yang berumur di bawah 18 tahun yang sudah mendapatkan persetujuan dari otoritas terkait. Orang-orang dengan kategori ini ini pun harus tetap berada di karantina rumah selama tujuh hari setelah kembali ke Arab Saudi dan melakukan tes PCR pada akhir masa karantina. Sementara anak-anak di bawah usia delapan tahun dibebaskan dari tes PCR.
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
3
Innalillahi, Mustasyar PCNU Tuban KH Cholilurrohman Wafat
4
Polemik Sound Horeg, Dosen Ma'had Aly Lirboyo: Perlu Ada Solusi Bersama
5
Pesantren Al-Anwar Pacitan Gelorakan Mars Syubbanul Wathan di Festival Rontek 2025
6
Khutbah Jumat: Inspirasi Dakwah dan Perjuangan Nabi Musa saat Muharram
Terkini
Lihat Semua