Surabaya, NU Online Jatim
Wakil Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur Lia Istifhama berharap vaksinasi massal untuk anak usia 12-17 tahun juga menyasar para santri yang kini mulai beraktivitas belajar di pondok pesantren.
“Semuanya harus sama-sama mendapatkan program vaksinasi, karena bagaimana pun anak-anak santri juga merupakan anak dari pemerintah. Apa pun yang didapatkan anak non-santri, otomatis santri pun juga harus mendapatkan yang sama,” katanya dikutip dari beritabangsa.com, Rabu (14/07/2021).
Menurut Lia, vaksinasi yang dicanangkan pemerintah juga sangat penting bagi pesantren untuk meningkatkan herd immunnity santri yang tengah berada di pondok pesantren
“Ketika kita ingin menguatkan spirit herd immunity, maka harus berlaku untuk semua, tidak hanya berlaku bagi masyarakat umum, masyarakat pesantren juga harus mendepatkan agar semua sama-sama sehat, sama-sama meningkatkan imunitas tubuh,” ujar Lia.
Dosen STAI Taruna Surabaya itu berharap percepatan vaksin untuk anak-anak termasuk para santri dapat menekankan kasus Covid-19 di Indonesia terlebih di Jawa Timur.
“Saya berharap program vaksinasi bisa merata baik bagi masyarakt umum atau pun masyarakat pesantren, sehingga kasus penularan Covid-19 dapat teratasi secara merata,” pungkas ketua DPP Perempuan Tani HKTI Jatim tersebut.
Editor: Nur Faishal
Terpopuler
1
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
2
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
3
KH Idris Hamid Pasuruan Sebut Kemerdekaan Indonesia Buah Doa Para Ulama
4
LP Ma’arif NU Blitar dan UIN Malang Bekali Guru dengan Pembelajaran Berbasis Cinta
5
Banser di Bangkalan Ikut Lomba Gerak Jalan Umum Meriahkan HUT RI
6
UKM Panorama Unisma Bekali Pelajar Pengetahuan Fotografi dan Videografi
Terkini
Lihat Semua