• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Metropolis

Pasien Covid-19 Naik, Pimpinan DPRD Surabaya Minta Nakes Ditambah

Pasien Covid-19 Naik, Pimpinan DPRD Surabaya Minta Nakes Ditambah
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah. (Foto: Istimewa).
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah. (Foto: Istimewa).

Surabaya, NU Online Jatim

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya, Laila Mufidah, meminta agar relawan tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien Covid-19 di Kota Surabaya ditambah.

 

Hal ini menyusul lonjakan kasus Covid-19 cukup signifikan, yang berimbas pada pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) jadi dibuka selama 24 jam.

 

"Jadi, jangan hanya relawan pengemudi ambulance saja yang ditambah, tapi armadanya juga. Penting juga relawan nakes juga harus ditambah," katanya saat memantau pelayanan kesehatan di Puskesmas Tenggilis, Surabaya, Selasa (13/07/2021) dilansir jatim.antaranews.com.

 

Menurutnya, jika pelayanan Puskesmas dibuka 24 jam, maka relawan nakes juga ditambah, baik itu di rumah sakit maupun Puskesmas.

 

“Apalagi relawan untuk pengemudi ambulance saat ini juga ditambah,” imbuhnya.

 

Maka dari itu, pihaknya mengusulkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk membuka lowongan relawan nakes. Di mana relawan tersebut nantinya akan dipekerjakan di rumah sakit ataupun Puskesmas se-Kota Surabaya.

 

"Penanganan Covid-19 itu semuanya harus imbang agar semua bisa berjalan seiring. Jangan lantas lebih banyak pasien daripada nakesnya. Jangan pula lebih banyak armadanya daripada pengemudinya," jelasnya.

 

Selain relawan nakes, Laila menyebut ada sejumlah persoalan yang juga perlu mendapat penanganan di sejumlah rumah sakit atau Puskesmas di Kota Surabaya. Di antaranya ialah ketersediaan tabung oksigen, kelangkaan obat, vaksinasi, tes usap PCR, dan relawan pemulasaraan.

 

“Agar maksimal dalam menangani Covid-19, sarananya harus memadai dan mencukupi sesuai permintaan,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru