• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Wulan, Kader IPPNU di Mojokerto Jadi Mahasiswi Terbaik IAI Uluwiyah

Wulan, Kader IPPNU di Mojokerto Jadi Mahasiswi Terbaik IAI Uluwiyah
Inayah Wulandari, wisudawan terbaik IAI Uluwiyah periode 2023. (Foto: NOJ/Yulia Novita Hanum)
Inayah Wulandari, wisudawan terbaik IAI Uluwiyah periode 2023. (Foto: NOJ/Yulia Novita Hanum)

Mojokerto, NU Online Jatim

Inayah Wulandari, mahasiswi Institut Agama Islam (IAI) Uluwiyah Mojokerto Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan 2019 berhasil lulus dengan predikat cumlaude (dengan pujian).


“Alhamdulillah bersyukur senang banget, saya tidak pernah menyangka kalau sampai dapat predikat wisudawan terbaik IAI Uluwiyah periode ini,” katanya kepada NU Online Jatim usai wisuda, Sabtu (11/11/2023).


Wakil Ketua III Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ini mengaku kesannya membuat diri sendiri belajar untuk lebih baik lagi. Ia merasa senang dan sedih, karena semua hal yang indah pasti melalui proses-proses yang susah.


“Untuk manajemen waktu ketika kuliah biasanya pagi, kemudian organisasi malam. Jadi pintar-pintar kita aja, jika memang sekiranya ada tugas kuliah yang perlu diselesaikan maka organisasinya berhenti terlebih dahulu,” ungkapnya.


Wulan sapaan akrabnya membagikan tips dan trik yakni jalani prosesnya aja, terkadang satu langkah menuju sukses sudah buru-buru berhenti, padahal kurang selangkah lagi, maka lanjutkan saja prosesnya hingga target tersebut bisa tercapai.


“Di generasi yang milenial ini saya sarankan lebih banyak mencari relasi, sering-sering baca-baca buku di perpustakaan agar pengetahuan kita semakin luas,” paparnya.


Perempuan kelahiran 2001 ini berharap, semoga kampus IAI Uluwiyah lebih baik lagi dari hal apapun dan lebih jaya. Kedepannya program-program yang telah dilaksanakan bisa tercapai dan memperbanyak stakeholder dengan pihak-pihak terkait.


“Dalam melaksanakan kuliah, yang terpenting itu niat jikalau dalam hati ingin cepat selesai, jikalau tidak ada niat ya percuma saja. Jadi dipaksa, dalam segala hal emang butuh paksaan dari dalam kita sendiri,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru