Surabaya, NU Online Jatim
Pendukung fanatik selama pemilihan umum (pemilu) beresiko dapat terkena kondisi stres yang disebut Election Stress Disorder (gangguan stres Pemilu). Hal ini dikatakan oleh Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa dari Rumah Sakit YASRI Citra Fitri Agustina.
Fitri mengungkapkan bahwa dalam beberapa kasus, pendukung fanatik mudah tersulut emosinya. Mereka yang secara ekstrem mempopulerkan salah satu kandidat bahkan menghadapi hujatan dari teman-teman terdekat mereka yang memiliki pandangan politik berbeda.
"Dia betul-betul bekerja bahkan kadang menangkis hujatan-hujatan di media sosial dari teman-teman terdekatnya. Apalagi untuk mereka yang sangat percaya, masa depan bangsanya, dirinya, keluarganya nggak akan beres kalau yang...
Baca selengkapnya di https://www.nu.or.id/nasional/pendukung-fanatik-capres-rentan-kena-election-stress-disorder-yAY9M