Sejarah Penggunaan Warna Merah Putih pada Bendera Indonesia
Rabu, 17 Agustus 2022 | 16:00 WIB
Jakarta, NU OnlineÂ
Bendera Indonesia yang menggunakan warna merah dan putih memiliki sejarah yang panjang. Bendera tersebut selalu dikibarkan saat perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Merdeka, bahkan di seluruh penjuru Indonesia.Â
Paduan warna merah dan putih tersebut memiliki makna filosofi masing-masing. Warna merah mencerminkan keberanian dan putih melambangkan kesucian.
Melansir Cagar Budaya Kemendikbud Ristek, panitia bendera kebangsaan merah putih menggunakan warna merah dan putih sebagai simbol.Â
Panitia tersebut diketuai oleh Ki Hajar Dewantara dengan anggota: Puradireja, Dr Poerbatjaraka, Prof Dr Hoesein Djajadiningrat, Mr Moh Yamin, dr Radjiman Wedyodiningrat, Sanusi Pane, KH Mas Mansyur, PA Soerjadiningrat, dan Prof Dr Soepomo.
Di samping bermakna berani dan suci, kombinasi warna merah dan putih telah digunakan dalam sejarah kebudayaan dan tradisi di Indonesia pada masa lalu. Kombinasi merah dan putih digunakan pada desain sembilan garis merah putih bendera Majapahit.
Sementara itu, ukuran bendera ditetapkan sama dengan ukuran bendera Nippon yakni perbandingan antara panjang dan lebar tiga banding dua.
Warna Merah Putih dipilih Soekarno
Merasakan dan melihat para pejuang kemerdekan melawan pasukan Belanda selalu membawa bendera merah putih, Soekarno kemudian memilih merah putih sebagai warna bendera Indonesia.Â
Pasalnya, dua warna itu dianggap sangat mencerminkan perjuangan rakyat Tanah Air merebut kemerdekaan dari negara penjajah.
Secara resmi Soekarno menyebut 7 September 1944 diperingati sebagai kelahiran bendera merah-putih. Warna merah dilambangkan dengan tubuh manusia, sementara warna putih disebut menjadi simbol jiwa manusia.
Bendera Merah Putih berkibar di Indonesia
Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Kala itu, bendera merah putih digunakan sebagai bentuk pergerakan nasionalisme melawan penjajah Belanda.
Bendera merah putih pun resmi berkibar pada 17 Agustus 1945 saat proklamasi kemerdekaan bangsa. Bendera pusaka merah putih ini dijahit oleh Ibu Negara, Fatmawati.
Selain Bendera Pusaka, nama lain bendera Merah Putih Indonesia adalah Sang Saka Merah Putih dan Sang Dwiwarna. Dwiwarna ini berarti dua warna, yaitu merah dan putih.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 2 Amalan yang Sangat Dianjurkan di Bulan Muharram
2
Memasuki Bulan Muharram, Ini 12 Amalan yang Hendaknya Dilaksanakan
3
Khidmat dan Haru, MI At-Taqwa Bondowoso Wisuda 290 Santri
4
LF PBNU dan LBM PBNU Gelar Pra-Bahtsul Masail di Situbondo
5
Lafal Doa Akhir dan Awal Tahun dalam Kitab Kanzun Najah was Surur
6
RMI PBNU Umumkan Hasil Seleksi Tahap 1 Beasiswa
Terkini
Lihat Semua