Lamongan, NU Online Jatim
SMK Ma’arif NU Mantup Kabupaten Lamongan mengawali kegiatan pembelajaran tahun ajaran 2022/2023 dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru pada Senin hingga Rabu (18 – 20/07/2022). Selain itu, langsung dilaksanakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) pada Kamis hingga Sabtu (21-23/07/2022).
MPLS sekaligus Makesta ini diikuti sebanyak 151 peserta didik baru SMK Ma’arif NU Mantup. Kegiatan tersebut dimanfaatkan secara maksimal untuk memantapkan pengetahuan peserta didik baru tentang pendidikan vokasi, mengenai ke–NU–an serta nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah.
Materi yang disampaikan kepada peserta didik baru saat MPLS adalah tentang pendidikan dan pembelajaran di SMK, pendidikan karakter dan tata krama.
Pihak sekolah bekerja sama dengan Puskesmas Mantup, Polsek dan Koramil Mantup untuk menyampaikan materi yang berkaitan dengan sikap dan perilaku remaja saat ini, yaitu bahaya narkoba dan pergaulan bebas, lalu lintas serta PBB dan radikalisme.
M Farid Ali M, Ketua Komisariat IPNU SMK Ma’arif NU Mantup menyampaikan, kegiatan Makesta dilaksanakan sebagai upaya mengenalkan organisasi pelajar NU kepada peserta didik baru.
“Sebagai wadah bagi pelajar NU, keberadaan Komisariat IPNU-IPPNU di sekolah sangatlah penting sebagai tempat untuk belajar ke-organisasian,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMK Ma’arif NU Mantup Masheru menyampaikan, MPLS maupun Makesta merupakan sarana awal bagi peserta didik baru untuk mengenal pendidikan SMK dan pemantapan dalam berjam’iyah Nahdlatul Ulama.
“Pentingnya penguatan dan peran dari Komisariat IPNU-IPPNU yang ada di sekolah. Sebelum mengikuti pembelajaran pada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, maka peserta didik baru wajib mengenal IPNU-IPPNU dan Nahdlatul Ulama dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah,” katanya.
Selain di pesantren, lanjutnya, sekolah juga merupakan basis kaderisasi bagi Nahdlatul Ulama. “Dengan kuatnya pemahaman tentang NU dan nilai-nilai Aswaja An Nahdliyah sejak dini, maka pelajar-pelajar kita akan menjadi kader-kader muda yang hebat menjelang satu abad NU. Serta membuat jam’iyah Nahdlatul Ulama semakin hebat dan memberikan manfaat untuk NKRI," tandasnya.
Penulis: Sukamto