• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Pantura

Kader IPPNU di Lamongan Juara Aeromodelling Tingkat Nasional

Kader IPPNU di Lamongan Juara Aeromodelling Tingkat Nasional
Afama Khayatus Sa'adah (kanan), Kader IPPNU di Lamongan juara Aeromodelling Danlanud Cup 2023. (Foto: NOJ/ Titik Nur Ma'rufah)
Afama Khayatus Sa'adah (kanan), Kader IPPNU di Lamongan juara Aeromodelling Danlanud Cup 2023. (Foto: NOJ/ Titik Nur Ma'rufah)

Lamongan, NU Online Jatim

Kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Lamongan Afama Khayatus Sa'adah menyabet Juara 1 dalam kejuaraan Aeromodelling Danlanud Cup 2023. Ajang tingkat nasional tersebut dipusatkan di lapangan Detasemen TNI Angkatan Udara (AU) Raci, Pasuruan pada Sabtu-Ahad (11-19/03/2023).


Perempuan yang merupakan Ketua Pimpinan Komisariat (PK) IPPNU SMK NU Sugio Lamongan itu mengatakan, awal mulai terjun di dunia Aeromodelling berkat peran seorang gurunya di SMK NU Sugio. Kala itu, menyelenggarakan demo aeromodelling yang dipraktikkan langsung oleh pelatihnya, yaitu Maulana Bima Bimantara.


"Awalnya saat itu saya tidak tertarik dengan demo aeromodelling, tapi setelah demo selesai saya pun berpikir dan akhirnya tertarik dengan aeromodeling. Dan rasa penasaran itu kini membuahkan hasil yang baik," ujarnya kepada NU Online Jatim, Rabu (15/03/2023).


Perempuan asal Desa Tlogoaggung Kecamatan Kembangbahu itu bercerita, di pertemuan kedua demo aeromodelling akhirnya mencoba apa yang dipraktikkan sebelumnya oleh pelatih.


“Singkat cerita, akhirnya masuk seleksi dan beberapa bulan persiapan untuk kejuaraan aeromodelling,” ungkapnya.


Hingga saat ini, ia tercatat telah memenangkan sejumlah kejuaraan. Di antaranya, juara 1 Porkab Tuban VI, juara 2 Kejurkab, dan harapa 1 Maladi Scout Competition (MSC) II di Sendang Agung, Paciran, Lamongan.


Dirinya mengatakan, bahwa tidak ada kata lelah untuk berjuang, semua butuh proses. Diperlukan penantian yang panjang untuk mencapai titik seperti saat ini dengan meraih prestasi tingkat nasional.


Di samping itu, ia juga menjadi sadar akan arti dari sebuah kesabaran. Terlebih soal makna perjuangan yang melelahkan dan berharganya sebuah pengorbanan untuk menggapai prestasi terbaik.


"Dari sini saya belajar dari pengalaman, kesalahan, dan tetap rendah hati," pungkasnya.


Pantura Terbaru