• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pantura

Ketua Ansor Lamongan: Pandemi Jangan Hambat Kaderisasi

Ketua Ansor Lamongan: Pandemi Jangan Hambat Kaderisasi
Pelaksanaan Diklatsar ketiga yang diikuti PAC Karanggeneng, Lamongan. (Foto: NOJ/KIm)
Pelaksanaan Diklatsar ketiga yang diikuti PAC Karanggeneng, Lamongan. (Foto: NOJ/KIm)

Lamongan, NU Online Jatim

Pandemi Corona yang belum ada kepastian kapan akan berakhir hendaknya tidak mengendorkan kaderisasi di tubuh Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Karena, mencetak kader militan menjadi sebuah kebutuhan demi meneguhkan ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

 

Semangat itulah yang disampaikan Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Lamongan, M Masyhur. Hal tersebut disampaikannya pada Pendidikan dan Latihan Dasar atau Diklatsar yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Karanggeneng.

 

“Pelaksanaan Diklatsar di tengah masa pandemi Covid-19 tidak menjadi penghambat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” katanya, Jumat (05/02/2021).

 

Dikemukakan bahwa keseriusan peserta Diklatsar menunjukkan komitmen Ansor maupun Banser. “Bahwa anda sebagai garda terdepan dalam mengawal ulama NU dan menjaga keutuhan NKRI yang dibuktikan dengan terus mencetak kader-kader militan,” kata Masyhur.

 

Dirinya pun berharap agar peserta Diklatsar sungguh-sungguh dalam mengikuti materi. Dari mulai kedisiplinan berbaris semi militer, wawasan kebangsaan, ke-NU-an, keislaman, kepemimpinan, keorganisasian, serta peningkatan sumber daya manusia.

 

“Kami berharap para peserta akan menjelma sebagai kader Banser yang tangguh, militan, berakhlak mulia dan memiliki kepribadian baik sehingga bisa mengimplementasikannya dalam ruang pengabdian di tengah masyarakat,” jelasnya.

 

Selain itu Banser harus mengabdikan diri kepada masyarakat melalui gerakan sosial seperti membantu penanganan korban bencana alam serta bakti sosial lainnya. “Hal tersebut menunjukkan bahwa kiprah Banser adalah murni untuk pengabdian. Bukan saja kepada ulama dan NU, namun juga kepada masyarakat secara luas,” tegasnya.

 

Di ujung penjelasan, dirinya mengingatkan para peserta agar meluruskan niat. “Supaya seluruh amal baktinya kelak selama bersama Ansor dan Banser bisa memberikan kemaslahatan dan kebaikan baik dunia maupun akhirat,” tandasnya.

 

Diklatsar ini merupakan angkatan ketiga. Tema yang diangkat pantia adalah ‘mencetak kader militan untuk meneguhkan ideologi Aswaja dalam menjaga NKRI’ yang dipusatkan di SMP Empat Lima Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng.

 

Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Karanggeneng, Hadi Santoso mengatakan Banser diproyeksikan tetap konsisten mempertahankan persatuan Indonesia dalam kebinekaan NKRI, serta menjaga para ulama.

 

“Diharapkan kader Banser nantinya adalah kader unggul untuk menjaga keutuhan NKRI, serta menjadi ujung tombak meningkatkan sikap nasionalisme dan patriotisme di masyarakat,” katanya kepada 70 kader yang mengikuti Diklatsar selama tiga hari hingga Ahad dini hari tersebut.


Editor:

Pantura Terbaru