Tuban, NU Online Jatim
Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban membuat terobosan baru, mengusulkan kepada Kementerian Agama RI untuk membentuk Ditjen Pesantren. Dokumen yang berisi dorongan pembentukan Ditjen Pesantren ini disampaikan pengurus RMI PCNU Kabupanten kepada Mahrus, Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Ma’had Aly (PDMA) Kementerian Agama RI, Selasa (21/11/2023).
Dokumen dari hasil rapat bersama pengurus RMI dan diberi pengantar oleh Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi ini diharapkan bisa mendorong segera terbentuknya Ditjen Pesantren di Kementerian Agama RI.
“Kami memberikan apresiasi kepada RMI PCNU Tuban yang telah memiliki inisiatif untuk sebuah pengembangan pesantren dengan memunculkan gagasan pembentukan Ditjen Pesantren,” kata Kasubdit Kementerian Agama RI, Mahrus.
Menurutnya, ide ini akan digodok dan diharapkan hasilnya sebagaimana harapan dan semangat bersama para pengelola pesantren.
Mujib Ridlwan, Wakil Ketua PCNU Tuban didampingi Ketua RMI PCNU Tuban, KH Fathurrahman mengatakan, usulan ini bermula dari gagasan para pengasuh pesantren di Tuban saat beberapa kali melakukan pertemuan dan dianggap menjadi sebuah kebutuhan.
“Setelah lahirnya undang-undang pesantren, perlu ada wadah yang menjalankan undang undang itu. Dan salah satunya dengan cara dibentuk Ditjen Pesantren,” kata Gus Mujib panggilan akrab Mujib Ridlwan.
Yang pasti, langkah yang dilakukan RMI PCNU Tuban merupakan langkah strategis untuk memberikan ruang yang sama kepada pesantren yang jumlahnya ribuan di Tanah Air. Jika selama ini pemerintah belum penuh dalam memberikan perhatian kepada pesantren, diharapkan hadirnya Ditjen Pesantren akan memberikan perhatian lebih.
“Kami dari PCNU Tuban ikut bangga dengan gagasan ini. Semoga mendapat respon positif dari Kementerian Agama RI,” tandas Gus Mujib.
