Yayuk Siti Khodijah dari Tuban Juara Umum Duta Santri Nasional 2021
Ahad, 24 Oktober 2021 | 08:30 WIB
Syaifullah
Kontributor
Tuban, NU Online Jatim
Penentuan juara Duta Santri Nasional 2021 dilaksanakan di Graha Sabha Pramana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Jumat (22/10). Dan Yayuk Siti Khodijah, santriwati asal Tuban dinobatkan menjadi juara umum.
Yayuk Siti Khodijah merupakan santri Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Muhibbin, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Yang bersangkutan sekaligus alumni Institut Agama Islam Al-Hikmah Binangun, Singgahan di kota yang sama.
Dalam proses pendaftaran, tercatat sebanyak 1379 peserta dan diambil 140 peserta untuk melakukan tahap selanjutnya, yang kemudian diseleksi lagi hingga tersisa 70 orang. Selanjutnya diseleksi kembali hingga menjadi 14 peserta yang lanjut pada babak terakhir.
“Nah, dari 1379 peserta itu diambil 140 peserta untuk maju tahap wawancara,” katanya kepada NU Online Jatim.
Dari 140 dipilah lagi jadi 70 yang kemudian masuk tahap pitching project yang disortir menjadi 28 peserta yang kemudian masuk tahapan karantina dan semifinal.
“28 peserta tadi diambil lagi 14 peserta yang lanjut pada babak final,” ujarnya.
Dia mengaku, awal mengikuti duta santri atas dasar ketidaksengajaan. Dimulai dari mengikuti webinar dengan tema ‘Kiat untuk Mendapatkan Beasiswa S2 di Luar Negeri’.
Yayuk berharap, khususnya kepada para santri untuk berperan aktif di mana pun dan kapan pun, baik di lingkungan pesantren, organisasi maupun dalam ruang lingkup masyarakat.
“Yang saya ingin sampaikan khususnya kepada para santri adalah jadilah aktif jangan pasif. Baik itu bersosialisasi, aktif bergerak, serta untuk menggali dan mencari informasi ilmu pengetahuan,” harapnya.
Dalam kegiatan Duta Santri Nasional, Yayuk menegaskan tidak adanya persaingan antarpeserta. Sebab suasana yang dibangun saat itu adalah kekeluargaan, sehingga muncul rasa dukung mendukung antarpeserta dengan lainnya.
“Jika ditanya bagaimana persaingannya, maka saya tidak bisa mengatakan bahwa ini adalah sebuah persaingan. Sebab pada kenyataannya di sini kita, para finalis, sama sekali tidak merasakan adanya suasana kompetisi. Yang kita rasakan rasa saling kekeluargaan dan saling support satu sama lain,” tegasnya.
Adapun tugas akhir yang harus diselesaikan adalah perealisasian program dan inovasi. Hal itu telah dibentuk dan disepakati bersama oleh segenap keluarga besar duta santri nasional untuk diwujudkan demi kemaslahatan umat.
Penulis: Dhahrul Mustaqim
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua