Surabaya, NU Online Jatim
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah merealisasikan janji politiknya untuk warga Jawa Timur khususnya nahdliyin. Realisasi tersebut adalah berupa bentuk bantuan kebijakan anggaran senilai Rp444 Miliar sepanjang 2020-2021.
Bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan saranan dan parasaran pendidikan madrasah dan pondok pesantren, sarana dan prasarana kesehatan rumah sakit dan klinik NU di wilayah Jawa Timur, pemenuhan kendaraan oprasional keorganisasian untuk PCNU, MWCU, dan banom NU seperti Fatayat, Muslimat, IPNU, IPPNU dan Ansor.
Data bantuan tersebut disampaikan oleh PKB dalam acara Doa bersama Ulama dan Habaib yang diikuti oleh ribuan kiai sepuh dan kiai kampung se-Jawa Timur di Gedung Dyandra Convertion Center Surabaya, Ahad (22/05/2022).
Dukungan kebijakan anggaran untuk nahdliyin bagi PKB adalah bagian dari visi misi partai. Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah menjelaskan bahwa selama ini dunia pesantren, madrasah belum sepenuhnya mendapatkan perhatian dibangdingkan dengan pendidikan formal pada umumnya. Sehingga kehadiran PKB di pemerintahan diharapakan bisa memperjuangkan kepentingan nahdliyin, diantaranya adalah perjuangan di sektor pendidikan,” katanya.
"Kebijakan anggaran dan dukungan bantuan ini adalah bagian dari khidmat PKB kepada NU dan ini yang tertanam pada diri politisi PKB," ungkap Anik yang juga turut mensukseskan acara doa bersama dan halal bihalal bersama Gus Muhaimin.
Kebijakan anggaran dan batuan untuk nadliyin kata Wakil Ketua DPRD Jatim itu akan terus berlanjut. Pasalnya, tahun 2022 ini F-PKB juga telah menganggarkan bantuan senilai Rp 300 M untuk nahdliyin.
“Besar anggaran tersebut dipastikan terealisasi hingga akhir tahun 2022 jika tidak ada perubahan di postur APBD Jatim,” terangnya.
Dalam acara tersebut perwakilan penerima bantuan turut hadir, seperti pewakilan dari Fatayat NU Jatim, Perwakilan dari Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Perwakilan dari PCNU Pasuruan, Ketua Muslimat NU Sitobondo, PC Fatayat Muslimat NU Kabupaten Malang, Rijalul Ansor Tulungagung dan puluhan perwakilan dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Para perwakilan tersebut menerima langsung penyerahan simbolik dari Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar dan disaksikan oleh para kiai sepuh dan kiai kampung se-Jawa Timur.
