Blitar, NU Online Jatim
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar pada 9 Desember 2020 tak luput dari berbagai persiapan. Sama halnya dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar yang memastikan penerapan Standart Operational Procedure (SOP) protokol kesehatan di beberapa Temapt Pemungutan Suara (TPS). Bawaslu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pemantauan kesiapan TPS pada Selasa (08/12/2020) malam.
Pemantauan dibagi dalam dua tim. Tim A melaksanakan monitoring di Kabupaten Blitar wilayah barat dengan sasaran pantau TPS 7 Desa Kalipucung Kecamatan Sanankulon, TPS 5 Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok, dan TPS 4 Kelurahan Dandong Kecamatan Srengat. Sedangkan Tim B melaksanakan pemantauan di Kabupaten Blitar wilayah timur dengan sasaran TPS 1 Kelurahan Sumberdiren Kecamatan Garum, TPS 2 Kelurahan Babadan Kecamatan Wlingi, dan TPS 1 Desa Kesamben Kecamatan Kesamben.
“Bawaslu, KPU, dan Forkopimda Kabupaten Blitar melakukan pemantauan TPS di wilayah barat dan Timur,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Hakam Sholahudin pada Selasa (08/12/2020).
Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan, logistik, sarana prasarana, dan protokol kesehatan di TPS telah memenuhi standart.
“Secara keseluruhan berdasarkan pantauan kami, seluruh TPS telah siap menjalankan pemungutan dan penghitungan suara yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020,” ujarnya
Selain itu, Abdul Cholik, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar berpesan kepada masyarakat dan penyelenggara Pilkada agar tetap menerapkan protocol kesehatan dengan ketat. Sehingga tidak ada kluster Covid-19 dari Pilkada tahun ini.
“Penyelenggara Pilkada harus menjadi agen protokol kesehatan, sehingga Pilkada tahun ini aman, lancar, dan tidak memunculkan kluster Covid-19,” terangnya.
