• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Pemerintahan

Pemkab Banyuwangi Ajak Sekolah Rawat DAS Lewat Program Sekardadu

Pemkab Banyuwangi Ajak Sekolah Rawat DAS Lewat Program Sekardadu
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani (dua dari kanan) saat meluncurkan Sekardadu di Dam Tenggoro, Desa/Kecamatan Songgon. (Foto: NOJ/MRB)
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani (dua dari kanan) saat meluncurkan Sekardadu di Dam Tenggoro, Desa/Kecamatan Songgon. (Foto: NOJ/MRB)

Banyuwangi, NU Online Jatim
Kebersihan aliran sungai menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Berbagai program diluncurkan untuk menjaga sungai. Terbaru, Banyuwangi meluncurkan Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai di Banyuwangi lewat program ‘Sekardadu’, yakni sebuah gerakan masif menjaga aliran sungai.

 

Program Sekardadu ini melengkapi berbagai program lingkungan di Banyuwangi. Program ini merupakan gerakan lintas sektor yang melibatkan banyak pihak, terutama sekolah dan kampus untuk bersama-sama menjaga aliran sungai.

 

"Program ini jangan hanya sekadar formalitas saja. Namun harus ada tindak lanjut yang berkelanjutan dan terlihat hasilnya. Saya akan sering mengecek aliran-aliran sungai di berbagai tempat," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat meluncurkan Sekardadu di Dam Tenggoro, Desa/Kecamatan Songgon, Rabu (30/03/2022).

 

Dirinya menjelaskan, program Sekardadu ini memberikan edukasi pada sekolah-sekolah mulai SD hingga SMA, dan perguruan tinggi untuk menjaga kebersihan sungai. Mereka diberi pengetahuan tentang menjaga ekosistem sungai, sehingga memberikan pemahaman pada masyarakat untuk bersama-sama menjaga aliran sungai bersih dari sampah, terutama pada sampah plastik.

 

"Sekolah dan perguruan tinggi kami minta untuk membuat program-program yang bisa menjaga kebersihan sungai. Ada 9 perguruan tinggi yang terlibat, mereka diberi tugas untuk memonitor Daerah Aliran Sungai (DAS) se-Banyuwangi," jelasnya.

 

"Kalau hanya sekadar membersihkan sungai dari sampah itu gampang, cukup dengan memberikan screenguard (jaring penahan sampah). Sekardadu ini untuk upaya menumbuhkan rasa malu untuk membuang sampah ke sungai dan mengubah perilaku masyarakat untuk bersama-sama menjaga sungai," imbuhnya.

 

Selain edukasi, dalam Sekardadu juga dilaksanakan berbagai program di dalamnya seperti pemanfaatan stren kali untuk destinasi wisata, pemasangan screenguard di sungai untuk kolam ikan, penanaman pohon, dan lainnya.

 

“Seperti di Dam Tenggoro, kawasan stren kali tersebut dijadikan destinasi wisata. Di kawasan yang instagramable ini terdapat kolam renang untuk anak-anak, kolam pancing, serta gubuk-gubuk untuk peristirahatan,” tandasnya.

 

Ia menegaskan, banyak efek turunan dari gerakan ini, selain menjaga kualitas air sungai juga menjaga lingkungan irigasi, ekosistem sungai, sehingga membuat lingkungan menjadi lebih sehat dan nyaman.

 

Perlu diketahui, Sekardadu merupakan program lintas sektor mulai dari Dinas PU Pengairan, Dinas PU Cipta Karya, Dinas Pendidikan, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, dan dinas lainnya, dengan melibatkan seluruh sekolah dan kampus yang kawasannya dialiri sungai.


Pemerintahan Terbaru