• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Pemerintahan

Semangat Berdayakan Umat dan UMKM, Al-Yasini Raih Kopontren Terbaik di Bidang Pemasaran

Semangat Berdayakan Umat dan UMKM, Al-Yasini Raih Kopontren Terbaik di Bidang Pemasaran
Koperasi Pondok Pesantren Al-Yasini. (Foto: NOJ/Saipul)
Koperasi Pondok Pesantren Al-Yasini. (Foto: NOJ/Saipul)

Pasuruan, NU Online Jatim

Kiprah Pondok Pesantren Al-Yasini di bidang perekonomian khususnya koperasi sudah tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, Pondok Pesantren ini telah mempunyai koperasi yang berbadan hukum sejak tahun 2014. Selain itu, saat ini Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Yasini sudah memiliki 10 cabang yang tersebar di Pasuruan raya.

 

“Alhamdulillah, kopontren kami sudah memiliki 10 cabang. Diantaranya ada Al-Yasini Mart Pusat, Al-Yasini Mart Kanigoro, Al-Yasini Mart Sukorejo, Al-Yasini Mart Oro-Oro Ombo Kulon, Al-Yasini Mart Prigen, Al-Yasini Mart Kalirejo Bangil, Al-Yasini Mart Triwung Grati, Halalan Mart Sukorejo, serta Toserba Putri. Kami juga berharap agar kedepan Kopontren ini bisa berkembang diluar Pasuruan,” ujar Muhammad Ghozali saat memberi keterangan pada Jumat, 6/11/2020.

 

Atas pencapaian tersebut, kini Kopontren Al-Yasini meraih penghargaan Kopontren terbaik di bidang pemasaran oleh Dinas Koperasi Kota Pasuruan.

 

“Awalnya kami diminta oleh dinkop pasuruan untuk mengikuti lomba koperasi berprestasi dibidang pemasaran karena mempunyai beberapa toko ritel. Dan alhamdulillah kami mendapat prestasi sebagai Kopontren terbaik di bidang pemasaran,” terang Gus Ghozali sapaan akrabnya.

 

Menurut Gus Ghozali, salah satu Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Yasini ini, pencapaian tersebut tidak datang dengan sendirinya dan perlu sinergi dari berbagai pihak.

 

“Kuncinya terus berinovasi, kreatif, mampu melihat peluang dan pangsa pasar,  kerja keras, pantang menyerah, dan tentunya diiringi doa. Kami juga menerapkan sistem manajemen pemasaran berjejaring dengan mensinergikan jamaah baik unsur santri, alumni, wali santri, simpatisan, dan warga sekitar,” jelasnya.

 

Dirinya menambahkan, sistem manajemen tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

 

“Karena kami mempunyai semangat untuk memberdayakan umat dan masyarakat sekitar.  Baik dari alumni, walisantri, dan simpatisan. Kedua, tujuan kami ngerawat, ngerumat, gandeng dan gendong UMKM,” tambahnya.

 

Pencapaian dan kerja keras dari Kopontren Al-Yasini ini selaras dengan ruang lingkup One Pesantren One Product (OPOP), yaitu membentuk santripreneur, pesantrenpreneur, dan sosiopreneur. Menurut Gus Ghozali, OPOP hadir dengan memberi nuansa baru di bidang wirausaha pesantren.

 

“Hadirnya OPOP telah membuat pesantren membuka mata dalam kewirausahaan. OPOP juga memberi dukungan dan fasilitas penuh terhadap wirausaha pesantren, termasuk membantu dalam hal perizinan,” ucapnya.

 

Adanya OPOP juga membuat pesantren semakin bersemangat untuk menerapkan kegiatan wirausaha untuk santri.

 

“OPOP membuat pesantren lebih semangat menggalakkan kewirausahaannya. Karena sering kali di pesantren sudah ada teorinya, namun prakteknya belum terlaksana,” pungkasnya.


Pemerintahan Terbaru