• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 2 Mei 2024

Pendidikan

3 Mahasiswa Unisma Beri Pelatihan Bahasa Inggris bagi Siswa Indonesia di Malaysia

3 Mahasiswa Unisma Beri Pelatihan Bahasa Inggris bagi Siswa Indonesia di Malaysia
Mahasiswa Unisma bersama siswa Indonesia di Malaysia. (Foto: NOJ/Tugu Malang)
Mahasiswa Unisma bersama siswa Indonesia di Malaysia. (Foto: NOJ/Tugu Malang)

Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) terus berupaya menggapai mimpinya sebagai kampus yang berkontribusi untuk peradaban dunia. Hal itu dibuktikan dengan kegiatan international community service yang dilakukan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma bersama University Tun Husein Onn Malaysia (UTHM) di Sekolah Kebangsaan Kampong Jawa Ayer Balok Pontian Malaysia.

 

Program ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan bahasa di kalangan siswa sekolah dasar melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

 

Tim mahasiswa yang terdiri dari Erfan Hadeef (Accounting), Deny Chandra Kirana dan Tirania (Manajemen), bersama dengan Kepala KUI UTHM, dr Lee te Cuan menjadi fasilitator program English Odyssey. Ketiga mahasiswa tersebut memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada siswa Indonesia yang bersekolah di Sekolah Kebangsaan Kampong Jawa Ayer Balok Pontian Malaysia.

 

Dalam kegiatan ini, Deny mengatakan bahwa dengan terlibat dalam program pembelajaran pengabdian masyarakat internasional, dapat meningkatkan keterampilan sosialnya. “Menjadikan kami sebagai warga negara Indonesia yang lebih bertanggung jawab secara sosial akan nasib bangsa sendiri di luar Indonesia,” katanya.

 

“Kami saat ini sedang menjalani program student exchange di UTHM Malaysia sangat senang mendapatkan kesempatan, pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan untuk pengembangan profesional para siswa Indonesia di luar negeri seperti komunikasi, keterampilan organisasi, kerja tim, dan pemecahan masalah,” imbuh Deny mewakili teman-temannya.

 

Kegiatan international community service diharapkan mempunyai dampak positif terhadap keterampilan sosial dan prospek karir mahasiswa, sekaligus berkontribusi terhadap kemajuan masyarakat dan meningkatkan kesadaran sosial di antara para peserta, juga mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia melalui kegiatan sosial yang positif.

 

Dalam inisiatif luar biasa untuk memupuk keterampilan bahasa di kalangan siswa sekolah dasar, tiga mahasiswa FEB Unisma menjadi fasilitator dan tutor dalam acara yang bertema bridging the language gap for elementary schoolers through CSR.

 

Deny dan timnya memainkan peran kunci sebagai fasilitator, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kemajuan pendidikan di tingkat dasar. Partisipasi aktif mereka menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan mendukung bagi siswa sekolah dasar.

 

Acara yang difokuskan pada kegiatan bahasa interaktif ini dimulai dengan sambutan pembukaan oleh Dekan FPTP UTHM yang menekankan pentingnya perkembangan bahasa pada usia dini.

 

Kata dia, dedikasi mahasiswa tidak hanya terbatas pada memfasilitasi permainan bahasa. Mereka aktif berpartisipasi dalam membimbing siswa SD, juga membentuk ikatan yang erat dengan masyarakat setempat.

 

Selain meresmikan acara, Dekan FPTP UTHM memberikan kontribusi substansial dengan menyumbangkan buku melalui British Malaysian Society Book Project kepada Sekolah Kebangsaan Kampong Jawa Ayer Baloi. Kontribusi ini bertujuan untuk memperkaya sumber daya sekolah dan mendorong kecintaan membaca di kalangan siswa.

 

Puncak program adalah keterlibatan aktif ketiga mahasiswa UTHM ini saat memimpin berbagai kegiatan berfokus bahasa, termasuk word scrambled, word search, dan tongue twister. Semangat dan pendekatan langsung mereka tidak hanya meningkatkan keterampilan bahasa siswa SD, tetapi juga menginspirasi rasa persaudaraan dan pembelajaran bersama.

 

Kerja sama antara mahasiswa UTHM dan Sekolah Kebangsaan Kampong Jawa Ayer Baloi menegaskan dampak positif dari kemitraan universitas-masyarakat dalam pendidikan.

 

Melalui inisiatif CSR mereka, mahasiswa ini tidak hanya berkontribusi pada perkembangan bahasa siswa sekolah dasar, tetapi juga membentuk hubungan yang langgeng dengan masyarakat setempat.

 

Keberhasilan mempererat hubungan bahasa untuk siswa SD melalui CSR menjadi bukti kekuatan inisiatif yang dipimpin mahasiswa dalam memberikan dampak positif pada pendidikan dan memicu perubahan positif dalam masyarakat.


Pendidikan Terbaru