Malang, NU Online Jatim
Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang terus berupaya meningkatkan kualitas mutu pendidikan. Upaya tersebut salah satunya dengan menggelar Workshop Penulisan Buku Ajar dan Review Rencana Pembelajaran Semester (RPS) seluruh program studi di FE beberapa waktu lalu.
Dekan Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang Dr H Misbahul Munir menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyusun dan menyiapkan topik materi yang sesuai serta menyampaikan topik materi yang sudah disusun kepada peserta secara sistematis.
"Selain itu, di sini juga menjadi sarana memberikan jawaban dan penjelasan atas pertanyaan, usul dan saran dari peserta yang terdiri dari para dosen program studi," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan Misbahul Munir, dalam RPS ini juga menjadi hal yang menggembirakan, di mana tiga Program Studi (Prodi), yakni Prodi Manajemen, Akutansi dan Perbankan Syariah dapat berkumpul bersama melakukan review sehingga tentunya akan lebih efektif dan efisien secara anggaran.
"Prodi Manajemen telah meraih akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (Lamemba). Hal itu tak pelak juga menjadi daya tarik bagi kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya untuk belajar dalam pengelolaan Prodi," jelasnya.
Seperti halnya beberapa waktu lalu, Fakultas Ekonomi Bisinis Islam (FEBI) UIN Raden Intan Lampung berkunjung ke Fakultas Ekonomi UIN Malang. Maksud kedatangan delegasi FEBI UIN Raden Intan Lampung ke FE UIN Malang, dalam rangka sharing penjaminan mutu untuk pendampingan akrediatasi internasional FIBAA dan akreditasi Lamemba.
"Alhamdulillah tahun ini kita menjadi percontohan bagi kampus-kampus lain yang ingin belajar tentang akreditasi unggul Lamemba," paparnya.
Untuk itu, banyak perguruan tinggi lainnya, yang kemudian mengundang FE UIN Maliki Malang untuk menjadi narasumber guna sharing terkait akreditasi dan bagaimana pengelolaan manajemen akademik yang baik.
Kegiatan review yang dilakukan, mendapati adanya hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan terkait dengan RPS. RPS mesin menjadi kendala usai menjadi temuan saat assesment
lapangan. "Sehingga menjadi PR kita bersama hari ini," terangnya.
Sementara itu, dalam RPS, juga menghadirkan narasumber berkompeten, yakni Dr Madziatul Churiyah Sekretaris Departemen Manajemen FEB Universitas Negeri Malang. Kemudian, Dr Eka Ananta Sidharta seorang peneliti dan dosen dan Dr Alni Rahmawati Dosen Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sekaligus Direktur PT UMB.
