• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Malang Raya

Perkuat Ideologi Aswaja, PAKPT IPNU IPPNU UIN Malang Gelar Makesta

Perkuat Ideologi Aswaja, PAKPT IPNU IPPNU UIN Malang Gelar Makesta
Kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang digelar di MA Al-Ma`rif Singosari Malang oleh PAKPT IPNU-IPPNU KH Wahid Hasyim UIN Malang, Sabtu-Ahad (11-12/12/2021). (Foto: NOJ/Diana)
Kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang digelar di MA Al-Ma`rif Singosari Malang oleh PAKPT IPNU-IPPNU KH Wahid Hasyim UIN Malang, Sabtu-Ahad (11-12/12/2021). (Foto: NOJ/Diana)

PasuruanNU Online Jatim

Sebanyak 50 mahasiswa Fakultas Syari`ah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang mengikuti kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) ke 2, Sabtu-Ahad (11-12/12/2021). Kegiatan tersebut digelar luring di MA Al-Ma'arif Singosari Malang.

 

Ketua Pelaksana, Muhammad Danias Salsabila menyebutkan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan tak lain untuk mencetak kader-kader berideologi Aswaja An-Nahdliyah sebagai penggerak roda organisasi ke depan.

 

Untuk mencapai hal tersebut, Danias beserta panitia dari Pimpinan Anak Komisariat Perguruan Tinggi (PAKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) KH Wahid Hasyim UIN Malang menyiapkan tujuh materi pokok. Di antaranya ke-Aswaja-an, ke-NU-an, ke-IPNU IPPNU-an, ke-Indonesiaan, gender, tradisi keagamaan NU, serta keorganisasian dan kepemimpinan dasar.

 

“Contohnya materi ke-NU-an yang disampaikan oleh Ustadz Mustofa Al-Maki. Peserta dijelaskan seputar organisasi NU dan perangkat organisasinya seperti lembaga, lajnah, dan badan otonom,” terang mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) angkatan 2021 tersebut.

 

Selain itu, dijelaskan pula mengenai sejarah, tujuan, lambang, peran ulama', serta tokoh-tokoh NU. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Tanamkan Ideologi, Tumbuhkan Rasa Nasionalisme dan Tanggungjawab menjadi pelajar NU yang Siap Belajar, Berjuang, dan Bertaqwa”.

 

Dalam mempersiapkan kegiatan, Danias mengaku sempat mengalami beberapa kesulitan karena adanya peralihan dari pelaksanaan hybrid di tahun lalu menjadi 100 persen luring. Adanya Standar Operasinal Prosedur (SOP) yang ditetapkan Pengurus Cabang (PC) IPNU-IPPNU dirasa lebih ketat sehingga membuat panitia acap kali mengubah rundown kegiatan. Selain itu, dikatakan Danias, sempat ada larangan bagi mahasiswa ma'had untuk keluar dari lingkungan UIN.

 

“Tapi kita sadar adanya SOP itu malah membuat kegiatan ini lebih terstruktur. Secara keseluruhan hambatan dapat teratasi berkat teman-teman panitia Makesta tahun ini yang antusias dalam melaksanakan tugas masing-masing,” imbuhnya pada NU Online Jatim, Senin (13/12/2021).

 

Dirinya menjelaskan bahwa panitia yang terlibat merupakan bagian dari keanggotaan departemen kaderisasi, Badan Pengurus Harian (BPH), serta non pengurus departemen kaderisasi dan BPH yang telah dibagi sesuai minat dan keahlian masing-masing.

 

“Harapan saya semoga dengan diadakan Makesta ini dapat mencetak kader-kader dengan ideologi, rasa nasionalisme, dan tanggung jawab yang tinggi,” tutupnya.


Malang Raya Terbaru